Siapa sih yang tidak mau dapat pasangan terbaik yang ideal buat dirinya? Namun, karena terlalu minder, takut dibilang pemilih, atau tekanan sosial, ada orang yang sengaja bertahan dengan pasangan yang jauh sekali dari kriteria yang sudah dia buat.
Katanya sih, lebih baik bertahan dengan pasangan yang apa adanya saja daripada capek-capek mengejar yang tidak ada. Pandangan pesimis itulah yang masih dipegang banyak orang pada masa kini. Kalau kamu masih percaya dengan pandangan itu, yakinkan dirimu sendiri: kamu berhak dan pantas dapat pasangan terbaik, walaupun kamu nantinya dibilang terlalu pemilih atau kamu harus single selama beberapa waktu. Mengapa? Karena kamulah yang menjalani hubungan dengan pasangan yang kamu pilih, bukan mereka yang mengataimu pemilih.
Memang, kamu harus jadi single beberapa lama dan menutup telinga pada orang-orang yang mencemoohmu, tetapi jauh lebih baik begitu daripada kamu bertahan dengan seseorang yang tidak sesuai kriteriamu. Kamu malah akan menderita dan sengsara dalam hubungan yang kamu paksakan. Inilah yang akan terjadi padamu jika kamu lebih memilih bertahan dengan pasangan yang apa adanya.
1. Tanpa Kamu Sadari, Kamu Akan Selalu Meyakinkan Dirimu Bahwa Kamu Bahagia dengan Pasangan yang Kamu Pilih
Kamu tidak bisa memaksakan dirimu untuk bahagia dengan pasangan yang tidak benar-benar kamu cintai. Kalau kamu sampai mencari alasan-alasan untuk tetap bertahan seperti, “Dia orangnya baik, kok!”, “Gue nggak enak ninggalin dia, dia udah sayang banget sama gue.”, “Dia orangnya asyik, sayang banget kalau gue mesti mutusin dia!” artinya kamu bertahan dalam hubungan karena terpaksa.
2. Banyak Sekali Hal Kecil Tentang Pasangan yang Bakal Membuatmu Gampang Marah
Semua orang punya kekurangan, oleh karenanya kamu wajib memaklumi pasangan setiap kali dia melakukan hal yang menjengkelkan bagimu. Namun, jika dia pasangan terbaikmu, kamu pasti tetap nyaman dengannya. Lain halnya jika kamu bertahan dengan pasangan yang ‘apa adanya’. Kamu akan mudah marah dan membencinya setiap kali dia menunjukkan kekurangannya (sekecil apapun itu) di depanmu.
3. Kamu Akan Selalu Membanding-bandingkan Hubunganmu dengan Hubungan Orang Lain
“Kenapa sih kita nggak bisa kayak mereka!?” itu adalah ucapanmu kepada pasanganmu yang bukan orang yang tepat untukmu. Kamu benci mengapa pasangan lain terlihat lebih bahagia daripada kalian, dan kenapa sih, mereka terlihat cocok sekali. Ketika kamu bersama pasangan yang tepat untukmu, kamu tidak akan merasa terganggu seperti ini.
4. Kamu Akan Mengharapkan Pasangan Mau Berubah Sesuai Keinginanmu
Kalau kamu menjalani suatu hubungan dengan harapan kamu akan bahagia bersamanya suatu hari nanti atau kamu akan bisa mencintai pasangan di masa depan, artinya kamu menjebak dirimu sendiri ke dalam hubungan yang tidak akan bisa membahagiakan. Karena pada akhirnya, kamu harus bisa menerima diri pasangan yang sesungguhnya, bukannya pasangan yang sesuai dengan kriteriamu. Jika dia tidak sesuai dengan kriteria dan kamu terpaksa menerimanya, berarti cepat atau lambat, kamu akan mengharapkan dia untuk berubah.
5. Kamu Akan Sadar Kamu Memilih Menjalin Hubungan Dengannya Karena Kamu Takut Menjadi Single
Gara-gara tekanan sosial, kamu akhirnya pasrah menjalin hubungan dengan siapa saja agar kamu tidak ditertawakan karena masih single. Padahal sebenarnya, kamu harus belajar nyaman dengan kesendirian sebelum kamu benar-benar siap memulai hubungan. Setelah kamu nyaman sendiri, kamu akan sadar betapa berharganya dirimu dan kamu tidak akan mau bertahan dengan pasangan yang apa adanya dan tidak sesuai kriteriamu.
6. Meski Kamu Ingin Putus, Kamu Tidak Akan Sanggup Memutuskan Pasangan Karena Merasa Tidak Bisa Mendapatkan yang Lebih Baik
Setelah tahu hubunganmu tidak sesuai harapan, kamu tetap tidak bisa meninggalkannya karena takut kamu tidak akan dapat pasangan yang lebih baik. Kamu terlalu takut untuk single karena bagimu, menjadi single adalah kiamat. Kamu yang terlalu insecure akhirnya bertahan dan sengsara dalam hubungan yang tidak kamu inginkan bersama pasangan yang apa adanya saja.
7. Saat Pasanganmu Ingin Menjalin Hubungan Lebih Serius, Kamu Malah Merasa Terikat dan Tidak Bisa Pergi
Kamu telanjur menginvestasikan waktu dan energimu untuk pasangan yang tidak tepat. Begitu kamu terlalu ‘nyaman’, kamu jadi tidak tega untuk membuang hubungan yang kamu miliki. Sebanyak apapun memori indah yang kamu miliki bersama pasangan, kalau kamu masih merasa dia bukan orang yang tepat untukmu, berarti kamu sudah membohongi dirimu sendiri.
8. Kamu Cenderung Memilih Bertahan Karena Takut Keluarga dan Teman Akan Menyalahkanmu Karena Sudah Memutuskan Pasangan
Mungkin kamu lebih memilih bertahan karena kamu takut keluarga khawatir kamu menjadi single lagi. Atau mungkin karena takut teman berpikiran yang tidak-tidak karena mereka berpikir kalian cocok bersama. Kalau kamu terlalu memikirkan orang lain, kamu tidak akan bisa bahagia. Dan kamu berhak untuk bahagia. Kamu berhak meninggalkan hubungan apabila kamu sudah tidak nyaman lagi.
Janganlah menilai pasangan apakah dia cukup baik menjadi pasanganmu. Cari tahulah apakah dia orang yang tepat untuk jadi pasanganmu. Don’t settle in a bad relationship just because you’re afraid to be alone or you think you can’t have someone better. Jangan takut meninggalkan hubungan ketika kamu yakin hubungan yang kamu jalani tidak tepat untukmu.