Jangan berubah demi pasangan! Jangan ubah diri sendiri hanya karena kamu tidak mau kesepian! Itulah pesan-pesan populer yang sering kita dengar di berbagai artikel, tips, dan film-film romansa. Memang, kamu tidak perlu mengubah kepribadian dan dirimu demi pasangan. Namun, bukan berarti kamu boleh berhenti memaksimalkan kualitas dirimu.
Kesehatan
Perubahan ini dapat ditemukan dalam hubungan jangka panjang, ketika pasangan mulai sadar mereka harus menjaga kesehatan masing-masing demi keberlangsungan hubungan. Misalnya, kamu seorang perokok berat. Berkat pasangan, kamu mulai belajar mengurangi rokok. Dan karena kamu, dia jadi lebih banyak berolahraga dan makan makanan sehat demi mendukung niatmu tersebut.
Kebiasaan Buruk
Semua orang punya kebiasaan buruk. Pasangan memang harus menerima kekuranganmu, namun bukan berarti kamu bebas melakukan kebiasaan burukmu tersebut. Dan terkadang, pasangan bisa menjadi motivasi yang terbaik. Contohnya, kalau pasangan adalah orang yang selalu tepat waktu, berusahalah untuk ikut tepat waktu juga.
Kehidupan Sosial
Kamu ekstrovert, pasangan introvert. Tidak masalah, justru perbedaan dapat menyeimbangkan hubungan kalian. Caranya, pasangan harus mau mencoba bertemu lebih banyak orang. Ditemani olehmu, dia akan merasa lebih nyaman melakukannya, bukan? Kamu juga sesekali harus mau menyendiri sejenak bersama pasangan tanpa bertemu dengan orang lain.
Cara Berargumen
Setiap hubungan pasti memiliki konflik. Seiring hubungan berjalan, kamu akan menyadari caramu menyelesaikan konflik mungkin kurang sesuai dengan pasangan. Misalnya, kamu orangnya tidak sabaran dan mudah marah-marah tetapi pasangan adalah tipe orang yang lebih memilih menyendiri dulu saat bertengkar. Kalian harus menemukan jalan tengah yang sehat untuk menyelesaikan masalah.
Jadi, melakukan perubahan yang sehat untuk pasangan adalah memiliki kemampuan untuk kompromi dan menyesuaikan diri agar mendapat hubungan yang sukses.