Saat kamu menuntut pasangan untuk memahami perasaan kamu, apa kamu sudah benar-benar memahami makna dari kata peka itu sendiri?
Dari mana kepekaan yang kamu nanti-nanti itu berasal?
Dan mengapa pasangan kamu kelihatannya sulit sekali bersikap peka padamu?
Kepekaan muncul dari rasa empati pasangan yang sangat besar kepadamu. Kamu tidak salah apabila kepekaan adalah salah satu faktor pendukung keberhasilan hubungan. Namun, rasa empati yang dibutuhkan untuk bisa peka tidak bisa muncul begitu saja dalam waktu singkat.
Nah, bagaimana caranya menarik empati dari pasangan agar dia bisa mudah peka denganmu?
Tenang saja, triknya cukup mudah, kok.
Lakukan saja 9 langkah ini bersama pasangan dengan rutin untuk meningkatkan ikatan empati dan kepekaan di antara kamu dan pasangan.
1. Belajar Memosisikan Diri Kamu Sebagai Pasangan
via Pexels
Orang yang menuntut pasangannya untuk bisa peka sering kali tidak bisa memahami perasaan mereka sendiri, lho.
Agar pasangan bisa cepat peka, kamu harus bisa mengutarakan perasaanmu pada pasangan sejelas mungkin hingga dia paham. Setelah itu, kamu juga harus bisa memahami apa yang dirasakan pasangan dengan memosisikan dirimu sebagai dia.
Kenapa?
Karena reaksi setiap orang dalam menghadapi suatu masalah pastilah berbeda-beda. Belum tentu apa yang kamu rasakan saat ini juga dirasakan pasangan.
2. Meminta Pasangan Mengkomunikasikan Perasaannya Padamu
via Stocksnap
Trik ini juga bisa menjauhkan kamu dan pasangan dari perselingkuhan, lho.
Pasangan yang bahagia adalah pasangan yang sama-sama mau menyempatkan waktu mereka untuk mencurahkan perasaan satu sama lain.
Dengan begitu, kamu tidak lagi menuntut-nuntut untuk didengar, karena kamu sudah melatih dirimu untuk mendengarkan pasangan.
Ketika kamu dan si dia sudah puas curhat dan memahami perasaan satu sama lain, si dia jadi lebih bisa memahami kamu ketimbang cuek dan masa bodoh terhadap perasaanmu.
3. Menanyakan Pasangan Apa yang Dia Rasakan
via Stocksnap
Kalau kamu gemas dan kesal kenapa pasangan tidak pernah peka, coba tanyakan pada dirimu sendiri: apa kamu pernah mencoba untuk peka terhadap pasanganmu?
Kalau tidak, ubahlah kejelekanmu dari sekarang dengan mulai bertanya pada pasangan apa yang dia rasakan. Cukup bertanya, “Gimana kabar kamu?” atau “Kamu nggak apa-apa, kan?” atau “Ada yang bisa kubantu, nggak?”
Treat others the way you want to be treated. Kalau kamu ingin pasangan peka, berarti kamu juga harus bisa peka, dong.
4. Belajarlah Untuk Tidak Menghakimi Pasangan
via Stocksnap
Hubungan yang memiliki cinta sejati adalah ketika kamu dan pasangan bisa berkembang secara positif dan belajar bersama. Artinya, kamu tidak boleh lagi berpikiran negatif, curigaan, dan mengucilkan pasangan ketika menghadapi masalah.
Kamu dapat mempercayai pasangan adalah orang dewasa yang mampu melakukan yang terbaik untuk hubungan kalian.
Kepercayaan adalah fondasi empati dan kepekaan yang harus bisa kamu miliki bersama pasangan.
5. Mencoba Membantu Meringankan Beban Pasangan
via Stocksnap
Khususnya buat kamu yang sudah menikah atau menjalin hubungan jangka panjang, salah satu cara meningkatkan kepekaan dalam hubungan adalah dengan membantu pasangan dalam kehidupan sehari-hari.
Kalau biasanya pasangan mencuci piring, cobalah kamu lakukan itu sesekali. Kalau pasangan sedang sibuk di kantor, kamu bisa memasakkannya bekal atau mengirimkan dia makan siang di sela kesibukannya.
Masih belum tahu kamu harus melakukan apa? Tanyakan pada pasangan.
Apa pun jenis bantuan yang bisa kamu berikan, semua itu adalah bentuk dukungan darimu untuknya. Kamu juga akan lebih paham seperti apa rasanya menjadi dirinya.
Sisi kepekaan kamu jadi makin bertambah, deh.
6. Perhatikan Kebutuhan dan Keinginan Pasangan
via Stocksnap
Ketika kalian dihadapkan dengan masalah dan tantangan, kamu tidak boleh memikirkan diri sendiri saja. Coba pikirkan apa yang diinginkan atau dibutuhkan pasangan sebelum kalian membuat keputusan.
Kamu bisa berlatih dari hal-hal kecil, seperti menanyakan pasangan film apa yang ingin dia tonton saat kalian sedang quality time hingga hal besar seperti meminta pertimbangan pasangan saat kamu hendak melakukan keputusan besar.
7. Kamu Juga Harus Belajar Berempati dengan Orang Lain
via Pexels
Ingat, peka dan empati adalah kemampuan yang harus diasah setiap saat, lho.
Alah bisa karena biasa. Maka dari itu, kamu juga harus belajar peka dan berempati dengan orang-orang di sekitarmu selain pasangan.
Makin sering kamu melatih kepekaanmu terhadap orang lain, kamu juga akan lebih peka terhadap pasangan. Dengan begitu, pasangan akan merasa lebih mudah untuk peka denganmu juga.
8. Selalu Hadir Ketika Pasangan Membutuhkan Kamu
via Pexels
Jangan hanya menuntut pasangan untuk selalu ada buatmu. Ketika pasangan sedang kesusahan, kamu juga harus turut hadir untuknya. Kehadiran yang seimbang dari satu sama lain dapat meningkatkan keintiman dan keeratan hubungan.
Meski kamu tidak bisa sepenuhnya memahami perasaan pasangan, kehadiran kamu saja sudah sangat membantu dia.
Mulailah lakukan ini ketimbang menyuruh pasangan untuk melupakan masalahnya.
9. Tunjukkan Kasih Sayangmu Sebesar-besarnya Pada Pasangan
via Pexels
Menjadi peka dapat membuatmu kelelahan secara emosional. Ketika emosi kamu dan pasangan menyatu, kalian akan merasa kewalahan dan risikonya, kalian bisa kehilangan individualitas masing-masing.
Untuk mengatasinya, hadapilah dengan kasih sayang. Berikan kehangatan, keintiman, dan kepedulianmu pada pasangan.
Barulah setelah kamu mencurahkan kasih sayangmu, kamu tidak akan lagi merasa keberatan dan kewalahan menunjukkan kepekaanmu pada pasangan.
Namun, satu hal yang patut diperhatikan: untuk meraih skill kepekaan dan empati, dibutuhkan kedewasaan dan kontribusi yang seimbang dari kamu dan pasangan.
Jadi, kalau kamu masih bocah, egois, dan keras kepala, kamu tidak akan pernah sukses melakukan 9 trik di atas pada pasanganmu.
Kemampuan berkomunikasi dan berinteraksi dengan pasangan adalah hal yang harus dilatih rutin setiap hari. Semakin kamu dan pasangan melatihnya, semakin hangat pula hubungan kalian.
Namun, bagaimana cara melatih berkomunikasi dan berinteraksi yang hangat ke pasangan?
Kamu bisa mempelajari caranya di buku DARI HATI KE HATI yang berisi langkah-langkah berkomunikasi dari hati ke hati bersama pasangan sehingga kalian tidak khawatir mengutarakan isi pikiran bersama pasangan dan komunikasi jadi menyenangkan.
Di buku DARI HATI KE HATI, kamu akan mempelajari hal-hal seperti:
- Bagaimana menentukan waktu yang tepat untuk membicarakan masalah dengan pasangan sehingga meminimalisir pertengkaran
- Apa yang harus kamu lakukan jika pasangan menolak berdiskusi
- Apa kata-kata yang tepat sehingga tidak menyingung perasaan pasangan ketika berdiskusi
- Bagaimana menjadi pendengar yang baik sehingga kamu mengerti alasan dan perasaan pasangan
- Dan teknik-teknik komunikasi lainnya