6 Cara Membagi Keuangan Rumah Tangga Secara Adil

Keuangan adalah topik yang sangat sensitif bagi pasangan yang sudah menikah sekali pun. Baik kamu dan pasangan sama-sama bekerja atau salah satu pihak saja yang bekerja, akan selalu ada masalah keuangan rumah tangga. Berapa pun penghasilan kalian dan cara masing-masing mengelola keuangan, kalian harus siap membagi keuangan rumah tangga secara adil setelah menikah.

Menurut Erica McCurdy, seorang life coach dan mantan CFO, berikut ini adalah beberapa tips membagi keuangan rumah tangga secara adil.

1. Masing-masing Mengambil Tanggung Jawab dalam Setiap Pengeluaran


via Unsplash

Saat kalian sudah tahu berbagai macam tagihan yang muncul setelah menikah, mulailah mengambil tanggung jawab membayar tagihan tersebut. Misalnya, kamu menanggung biaya belanja bulanan dan maintenance rumah, sedangkan pasangan menanggung tagihan listrik dan telepon. Kamu membayar bensin kendaraan, sedangkan pasangan menanggung biaya pulang-pergi ke kantor.

Pastikan kalian mengevaluasi sistem yang sudah dibuat secara rutin agar tidak ada kesalahpahaman.

2. Membuat Rekening Rumah Tangga Bersama


via Unsplash

Apa pun cara yang kalian buat untuk mengatur keuangan rumah tangga, membuat rekening tabungan rumah tangga bersama bisa menjaga keuangan kalian. Jangan lupa juga untuk tetap memiliki rekening pribadi untuk keperluan pribadi.

Menurut McCurdy, memiliki rekening bersama harus diisi oleh pemasukan masing-masing secara adil. Jumlahnya bisa berbeda tergantung jumlah penghasilan masing-masing. Uang dari rekening bisa kalian gunakan untuk membayar tagihan, cicilan, dan pengeluaran ekstra lainnya. Jika ada sisa pada akhir tahun, kalian bisa gunakan untuk liburan bersama.

3. Membagi Presentase Keuangan Rumah Tangga Sesuai Pemasukan Masing-masing


via Unsplash

Jika gaji pasangan lebih besar daripada gaji kamu atau sebaliknya, pertimbangkan membuat rekening tabungan bersama yang dibagi secara presentase agar terasa lebih adil bagi kalian berdua.

Pikirkan dulu apa saja tagihan dan biaya yang bisa ditanggung dengan rekening tersebut. Lalu, hitung total keseluruhan tagihan. Setelah itu, hitung berapa persen dari rekening bersama yang harus ditanggung oleh kedua pihak. Sistem seperti ini sangat cocok digunakan untuk pengeluaran besar, seperti cicilan atau kontrak rumah, mobil, dan lain sebagainya.

4. Gunakan Sistem 50:50


via Unsplash

Jika penghasilan kalian tidak jauh berbeda atau lebih suka berbagi sama rata, kalian bisa melakukan sistem 50:50 pada seluruh pengeluaran. Perhitungannya juga lebih mudah dan cepat. Akan tetapi, jika kamu atau pasangan punya penghasilan lebih besar, ada kemungkinan tertanam rasa iri di pihak yang penghasilannya lebih sedikit.

5. Gunakan Aplikasi Pengatur Pengeluaran


via Unsplash

Ada beberapa aplikasi ponsel yang berguna mengatur keuangan rumah tangga. Aplikasi ini sangat bermanfaat bagi kamu yang malas berhitung secara manual atau sekadar memastikan pengeluaran rumah tangga sudah berjalan secara adil. Luangkan waktu sekali seminggu untuk membahas dan menghitung pengeluaran masing-masing. Lewat aplikasi, semua bisa lebih cepat dan mudah!

6. Bagi Tugas Secara Adil


via Unsplash

Dalam rumah tangga, biasanya istri yang bertugas menghitung pengeluaran dan pemasukan, sedangkan suami santai saja dan menerima semua hasil hitungan istri. Jika kalian merasa cocok dengan sistem itu, kenapa tidak? Pastikan kalian sudah berdiskusi secara terbuka dan adil agar tidak tercipta rasa dengki karena pembagian tugas seperti ini.

Pada akhirnya, hal terpenting yang harus diingat saat mengurus keuangan rumah tangga adalah berkomunikasi secara terbuka. Urusan keuangan untuk diri sendiri saja sudah cukup sulit, apalagi kalau dilakukan bersama pasangan? Berbagilah secara adil dan evaluasi terus secara rutin!