5 Alasan Masalah Keuangan Bisa Menjadi Penyebab Utama Perceraian

Home Articles 5 Alasan Masalah Keuangan Bisa Menjadi Penyebab Utama Perceraian
Share the knowledge!

Masalah keuangan dapat membawa dampak besar dalam segala aspek kehidupan kamu, dari karir, self-esteem, kehidupan sosial, hingga hubungan asmara kamu. Itulah sebabnya, hubungan asmara kamu bisa kandas kalau masalah keuangan tidak segera diurus secara sehat.

Dari PDKT, pacaran, sampai menjalin rumah tangga, uang akan selalu menjadi masalah utama. Dari siapa yang harusnya membayar, siapa yang harusnya membiayai keperluan rumah tangga, dan lain sebagainya. Oleh karena itulah, kalau kamu masih menganggap masalah keuangan adalah hal yang sepele, ketahui 5 alasan berikut ini yang bisa membuktikan sebaliknya.

1. Tanpa Keuangan yang Memadai, Kamu Tidak Akan Bisa Kencan Dengan Pasangan

romantic-sun-drink-datevia Pexels

Baik kamu yang sudah punya pasangan atau masih mencari pasangan, uang tidak akan pernah bisa dipisahkan dengan kencan. Kalau kamu tinggal di kota besar tetapi penghasilan kamu masih pas-pasan, pilihan kencan kamu pasti sangatlah terbatas. Namun, bukan berarti kamu tidak boleh memanfaatkan kreativitas kamu agar mendapatkan kencan yang murah meriah namun tidak dapat dilupakan oleh si dia.

2. Masalah Keuangan Dapat Menentukan Masa Depan Hubungan

pexels-photo-87334via Pexels

Kalau kamu ingin menikah, pastinya kamu mencari pasangan yang kondisi finansialnya stabil dan mapan untuk menjalin rumah tangga. Dan bagaimana cara kamu mencari tahu kedewasaan pasangan? Dengan melihat cara dia mengelola keuangannya. Jika pasangan tidak bisa mengelola keuangannya dengan bijaksana, sudah pasti kamu enggan menjalin hubungan dengannya, apalagi membangun masa depan bersama-sama.

Sebelum memulai hubungan, masalah keuangan pasangan masih menjadi masalah dia seorang. Namun, setelah dia menjadi pasangan kamu, semua masalahnya akan menjadi beban kamu juga.

3. Kondisi Keuangan Kamu Dapat Membantu Kamu Menentukan Prioritas Hidupmu

mobile-phone-money-banknotes-us-dollars-163069via Pexels

Cara kamu menghabiskan uang kamu dapat merefleksikan kualitas hidup kamu. Kalau kamu masih single, pasti kamu tidak segan-segan menghabiskan uang kamu untuk belanja apapun yang kamu suka. Namun, setelah kamu memiliki pasangan, prioritas kamu akan berubah.

Karena cara kamu menghabiskan uang juga merefleksikan kepedulianmu pada pasangan. Kalau kamu malas berkontribusi soal keuangan dalam hubungan, pasangan pasti tidak akan merasa dihargai olehmu. Itulah sebabnya, kalian harus bekerja sama merencanakan budget keuangan dan menata prioritas masing-masing.

4. Keuangan Dapat Memicu Konflik yang Sangat Besar

cash-1867435via Pixabay

Akan tetapi, kalau kamu dan pasangan tidak bisa kerja sama dan enggan berkompromi, hubungan pasti akan menemui konflik yang sangat fatal.

Di sinilah ketidaksetiaan soal finansial bisa terjadi. Ketika salah satu dari kalian menghabiskan uang tanpa persetujuan partner sehingga risikonya ditanggung oleh kalian berdua.

Jika hal itu terjadi, kepercayaan dalam hubungan akan runtuh. Kamu tidak lagi nyaman menghabiskan hidupmu bersama partner yang tidak bertanggungjawab atas keuangan rumah tangga. Ironisnya, kamu tidak akan menyangka hubungan kalian bisa berakhir hanya karena masalah keuangan!

5. Ketika Kondisi Keuangan Kamu dan Pasangan Berbeda, Salah Satu Dari Kalian Akan Merasa Canggung

chiara-pinna-29587via Unsplash

Saat kondisi keuangan kamu berbeda jauh dengan pasangan, kamu pasti akan merasa segan padanya. Misalnya, kamu harus membiayai kencan padahal keuangan kamu sedang tiris. Kamu pasti akan merasakan kekesalan pada pasangan karena kurangnya kontribusi darinya.

Selain itu, apabila kamu adalah pihak yang selalu menerima, lama-lama kamu akan merasa insecure karena tidak sanggup membalas pemberian pasangan.

Ya, pada awalnya memang canggung. Namun, seiring hubungan berjalan, kecanggungan tersebut akan hilang dengan sendirinya. Jika kalian mau bekerja sama dengan melakukan pembagian keuangan yang seadil-adilnya menurut kalian. Dengan begitu, kalian tidak perlu lagi menuding satu sama lain akan siapa yang harus membayar.

Share the knowledge!