Semua orang memiliki alasan berbeda-beda saat dia merasa insecure dalam hubungan. Mungkin dia pernah memiliki hubungan buruk di masa lalu atau terlalu lama menjadi single sebelum memiliki pasangan baru. Apapun alasannya, insecurity dapat merusak hubunganmu dari dalam.
Berhenti Membanding-bandingkan
Setiap pasangan pasti pernah membandingkan diri mereka dengan pasangan lain. Misalnya, pasangan mana yang lebih romantis, mana yang lebih rukun, dan mana yang lebih awet hubungannya. Atau mungkin kamu sendiri yang membandingkan dirimu dengan orang lain yang kelihatannya lebih baik daripada kamu. Kamu bisa menjadikan pasangan atau orang lain sebagai motivasi agar hubunganmu berkembang, namun tetaplah realistis. Jangan terlalu obsesif menyamakan apa yang kamu miliki dengan orang lain.
Let it Go
Jika kamu memiliki kenangan tidak baik di masa lalu yang membuatmu minder saat ini, ikhlaskan saja. Hanya karena pasangan, mantan, teman, atau keluarga pernah mengecewakanmu, bukan berarti kamu boleh menyimpannya terus dalam hati. Belajarlah memaafkan. Fokus saja ke hal-hal positif yang kamu miliki saat ini bersama pasangan. Kamu akan merasa lebih secure begitu kamu bebas dari masa lalu yang menghantuimu.
Lancar Berkomunikasi
Perbedaan dan konflik dapat merusak hubungan apabila dibumbui dengan insecurity. Daripada dibiarkan saja, bicarakan langsung dengan pasangan. Jika kamu merasa kesal, sedih, marah, utarakan segera. Jangan takut kamu akan menyinggung pasangan. Segeralah cari solusinya sebelum masalahmu berubah menjadi monster kecil yang menambah insecurity kamu.
Saling Bersentuhan
Dari artikel ini, sudah disebutkan keuntungan sehat dari berpegangan tangan dengan pasangan. Ternyata sudah dibuktikan secara ilmiah oleh The Kinsey Institute yang mengungkapkan bahwa 90% pasangan menganggap bahwa sentuhan fisik amat sangat diperlukan untuk membangun keintiman hubungan. Ternyata, selain menguntungkan kesehatan, kamu juga mengusir jauh-jauh rasa insecure dari dalam dirimu.