Nggak hanya wanita yang bisa menjadi sangat emosional, pria pun bisa melakukan hal yang sama. Mereka akan menjadi emosional saat mengalami masalah. Entah menjadi seseorang yang senitif, cuek, bahkan pendiam.
Kalau sudah seperti ini, wanita jadi serba salah. Mereka kebingungan untuk menghadapi dan menyenangkan hati kekasihnya saat mengalami masalah. Sebab, salah sedikit saja, kalau nggak dicuekin, ya di marah-marahin. Jadi, harus bagaimana?
Biarkan Ia Sendiri Dulu
Berbeda dengan wanita, pria lebih suka menyendiri dan mengurung diri dalam diam ketika memiliki masalah. Jadi, ketika kamu pikir bahwa kehadiranmu untuk menjadi pendengar setianya bisa membuatnya tenang, itu keliru.
Cobalah memberikan ruang privasi untuk dirinya sendiri saat memiliki masalah. Biarkan ia sendiri dulu dan jangan menganggunnya. Biarkan ia menenangkan emosi dan pikirannya sendiri dulu. Katakan pad pasangan bahwa kamu akan membiarkan sendiri, namun kamu akan tetap berada di sampingnya saat ia membutuhkanmu.
Ucapkan Sesuatu yang Menenangkan
Ketika pasangan udah merasa lebih baik dengan menyendiri, ia akan kembali berbicara denganmu. Akan tetapi, nggak semua pria mau langsung menceritakan masalahnya padamu. Ia masih ingin menyimpan dan memikirkannya sendirian saja.
Sebagai pasangannya, janganlah memaksa dirinya untuk bercerita. Menuntutnya untuk menceritakan masalah justru membuat kestabilan emosinya kembali goyah. Masalah lain justru datang menambah pelik pikirannya. Sebaiknya, ucapkanlah sesuatu yang dapat menenangkan perasaannya. Tenangkan dirinya dengan suara yang lembut namun penuh semangat. Kalau sudah siap, ia akan bercerita tentang masalahnya kok, kepadamu.
Menyemangati Pasangan
Ketika mengalami suatu masalah atau terjebak dalam konidisi buruk, kita akan menjadi stres dan depresi. Pikiran menjadi down dan nggak punya semangat untuk melakukan apa pun. Begitu pun dengan pasanganmu. Keadaannya membuatmu sedih dan ingin sekali membantunya.
Salah satu caranya adalah dengan menyemangatinya ladies. Ketika menyemangatinya, ingatkan dirinya tentang kelebihan dan kekuatan yang ia punya. Yakinkan bahwa ia bisa melewati keadaan susah ini dengan kelebihan dan kekuatan yang ia miliki. Kamu tahu bahwa ia mampu, maka katakanlah hal itu padanya. Anggaplah keadaan ini menjadi sebuah ujian untuknya agar bisa lebih baik lagi ke depannya. Masalah ini bisa membuatnya menjadi lebih berkembang dalam hidup.
Melakukan Kegiatan yang Belum Pernah Dilakukan
Setelah pasangan merasa jauh lebih baik, habiskan waktu bersama dengannya. Buat quality time yang berbeda, caranya dengan melakukan sesuatu yang belum pernah kalian lakukan bersama sebelumnya. Misalnya, jika kalian sering berpergian ke mall, cobalah bersepeda bersama ke tempat dengan pemandangan nan hijau. Hal seperti ini tentu dapat menyegarkan pikirannya.
Tertawa dan menangislah bersama. Tunjukkan pada pasangan bahwa kamu bisa diajak berbagai suka-duka bersamanya.