Meski sangat memalukan untuk mengakuinya, ada kalanya ya, kamu pernah kepoin mantannya pasangan kamu saat ini. Baik dengan stalking dia, kenalan dengan orangnya secara langsung, atau mungkin sang mantan adalah teman pasangan kamu! Sehingga cukup wajar kamu mencemburui dia.
Akan tetapi, bagaimana kalau kamu tidak bisa menghilangkan kecemburuan tersebut? Saat kamu kenalan dengannya atau stalking dia, dia kelihatannya sempurna sekali. Dia lebih keren daripada kamu, lebih sukses, punya lebih banyak teman, sampai kamu keheranan kenapa pasangan bisa putus dengannya.
Apa yang salah denganmu? Apa yang harus kamu lakukan supaya tidak gampang cemburu dan minder lagi seperti ini pada mantannya pasangan? Apakah kamu lebih baik daripada mantannya pasangan atau justru sebaliknya? Tenang saja, atasi dengan 5 cara ini!
1. Tidak Ada Salahnya Kepoin Mantannya Pasangan. Rasa Penasaran Sangat Alamiah Bagi Manusia
Tidak apa kalau kamu kepo dengan si mantan. Kamu pasti peduli dengan masa lalu pasangan, seperti apa hubungan dia dengan mantannya dulu, apa saja masalah yang mereka hadapi, dan kenapa mereka bisa putus. Sangat dianjurkan pula kamu menanyakan apa saja yang pasangan pelajari dari putusnya hubungan mereka. Apa saja visi misi yang ingin dia lakukan bersamamu agar masalah yang sama tidak terulang kembali. Namun kamu hanya boleh membahas sampai situ saja. Jika kamu nekat menggali lebih jauh, akibatnya kamu jadi stalking si mantan tanpa henti dan mulai meragukan diri sendiri!
2. Sadari Bahwa Kepoin Mantannya di Media Sosial Sangatlah Tidak Sehat Buat Kamu!
Dari lubuk hatimu yang terdalam, kamu pasti sudah tahu stalking media sosial si mantan saat tidak sehat buat kamu. Tidak ada gunanya stalking media sosial mantan kecuali untuk membuat diri kamu makin insecure dan membandingkan diri dengan orang lain. Kamu jadi benci diri sendiri dan tidak layak menjadi partner pasangan. Setelah itu, kamu berubah jadi posesif, menuduh pasangan masih punya rasa pada mantannya.
Kalau sudah telanjur, puasa media sosial untuk sementara waktu. Luangkan waktu kamu untuk quality time dengan pasangan. Lakukan segala cara agar kamu tidak lagi kepoin mantan di internet sebelum self-esteem kamu hancur karenanya.
3. Jangan Ungkit-Ungkit Insecurity Kamu di Depan Pasangan
Sebelumnya sudah dijelaskan, kamu boleh bertanya seputar mantannya pasangan yang hanya berkaitan dengan relationship kalian. Kalau pertanyaan kamu mulai menjurus ke insecurity kamu, urungkan niatmu untuk bertanya. Selain membuat kamu tambah insecure, pasangan juga tidak nyaman kamu mengungkit-ungkit masa lalu dia. Kalau kamu memang tidak tahan, tuliskan saja di atas kertas atau curhat ke teman untuk mengeluarkan uneg-unegmu. Sekali lagi, jangan biarkan insecurity kamu mengusik pasangan!
4. Ingat, Pasangan dan Mantannya Putus Karena Ada Alasannya
Kalau masih sering insecure dengan mantannya pasangan, ingatlah: mereka putus bukan tanpa alasan. Apapun alasannya, mereka putus karena ketidakcocokan. Putus hubungan adalah salah satu pengalaman terpahit yang dirasakan semua orang, termasuk pasangan kamu. Jadi, kamu cukup mengambil napas lega pasangan sudah melalui semua itu dengan baik sebelum dia menjadi pasangan kamu saat ini.
5. Tonjolkan Saja Semua Kelebihan Diri Kamu Pada Semua Orang!
Biasanya, orang yang masih cemburuan pada mantan pasangannya memiliki insecurity yang sangat tinggi. Si mantan mudah bikin kamu cemburu karena kamu tidak nyaman dengan diri sendiri. Apapun yang kamu lihat dari dirinya hanyalah refleksi diri kamu. Insecurity adalah salah satu masalah fatal, tetapi masih bisa ditangani dengan baik, kok. Jadi, mulailah tingkatkan kepercayaan diri kamu dari sekarang!