We attract who we are, not who we want. Orang yang kita suka dan yang menyukai kita biasanya merefleksikan kualitas diri kita. Karena itulah, agar kamu bisa mendapatkan pasangan berkualitas, kamu juga harus memiliki kualitas yang seimbang dengan standarmu. Mengapa bisa begitu, ya?
Hal ini telah dibuktikan oleh para peneliti di Jerman melalui survei terhadap 19 pria dan 21 wanita. Hasilnya, mereka ternyata menginginkan pasangan yang sangat mirip dengan mereka. Dan yang mengejutkannya, mereka juga cenderung tertarik dengan orang yang mirip dengan keluarga atau sanak saudara sendiri. Jadi, tidak heran kalau sekarang kamu berpikir pasanganmu mirip dengan ayah atau ibumu, ya. Selain itu, para peneliti lainnya juga mengungkapkan 5 fakta mencengangkan yang menjawab pertanyaan kenapa kamu hanya bisa mendapatkan pasangan yang merefleksikan dirimu.
1. Kamu Cenderung Tertarik dengan Pasangan yang Kepribadiannya Mirip Denganmu
Menurut penelitian di Kampus Wellesley, Massachusetts dan Universitas Kansas, dalam percintaan dan pertemanan, manusia cenderung memilih teman atau pasangan yang memiliki kepribadian yang tidak jauh berbeda. Terungkap juga bahwa pasangan yang kepribadiannya mirip cenderung memiliki hubungan sukses. Makanya, kalau kamu ingin pasangan dewasa, pastikan kamu juga sama dewasanya dengan pasanganmu, ya.
2. Ketertarikan Terhadap Orang yang Merefleksikan Dirimu Didasari Oleh Pandangan Bahwa Manusia Tidak Akan Berubah
Melalui penelitian yang diungkapkan pada poin pertama, kebanyakan orang yakin bahwa manusia tidak akan bisa mengubah karakter dan kepribadiannya. Oleh karena itulah, mereka lebih memilih pasangan yang kualitasnya kompatibel dengan mereka. Jika kamu lebih memilih untuk optimis si dia bakal berubah namun kenyataannya tidak, kamu sendirilah yang kecewa nantinya. Hmm, ternyata hukum opposites attract tidak selalu benar, ya.
3. Kamu Lebih Tertarik Pada Pasangan dengan DNA yang Mirip Denganmu
Pada tahun 2014, Universitas Colorado menemukan fakta bahwa ketika orang-orang mencari pasangan untuk hubungan jangka panjang, mereka cenderung memilih pasangan yang DNA-nya mirip dengan DNA mereka sendiri. Para peneliti membuktikannya dengan meneliti DNA pasangan suami-istri yang ternyata tidak jauh berbeda dengan satu sama lain.
4. Kamu Cenderung Tertarik Pada Orang yang Tingkat Pendidikannya Setara Denganmu
Meski faktor pendidikan tidak selamanya menentukan kualitas hubungan, ketertarikan seperti ini juga cukup lumrah terjadi di antara masyarakat. Tidak hanya kepribadian dan DNA saja, kamu juga bisa tertarik dengan pasangan yang tingkat pendidikannya setara denganmu, meski ketertarikan berdasarkan DNA lebih umum terjadi. Jika kamu mementingkan kualitas pendidikan pasangan dalam kriteria kamu, mungkin kamu termasuk dalam kriteria ketertarikan ini.
5. Kamu Juga Bisa Tertarik dengan Pasangan yang Mirip Denganmu atau Anggota Keluargamu!
Kalau keluargamu berkata kamu dan pasangan memiliki wajah yang mirip atau pasanganmu kelihatan mirip dengan orang tua atau salah satu anggota keluargamu, jangan heran. Hal ini telah dibuktikan melalui survei yang diterbitkan di Personality and Social Psychology Bulletin. Para partisipan ditunjukkan beberapa foto orang asing dan foto wajah mereka yang dikombinasikan dengan wajah orang asing tersebut. Hasilnya, para partisipan malah lebih tertarik dengan foto wajah mereka yang sudah dikombinasikan oleh wajah orang asing!
Maka dari itulah, amat sangat disarankan buatmu meningkatkan kualitas diri kamu semenarik dan seterbaik mungkin jika kamu ingin mendapatkan pasangan yang berkualitas juga. Pasanganmu yang berkualitas pastinya tidak akan betah denganmu yang tidak bisa menyeimbangi dirinya. Terus kembangkan dirimu lagi dan jangan menyerah, ya!