Relationship memang rumit, serumit ucapan calon pejabat saat berkampanye jelang pemilihan umum. Tetapi selama mau dan sadar untuk belajar, tidak ada yang sulit kok. Karena cinta bisa dipelajari.
Ucapan calon pejabat mirip seperti ucapan pacar saat sedang rewel. Panjang, berbelit, dan tak berujung. Sebagai pria, rasanya ingin skip waktu untuk menghindari momen tersebut. Salah-salah, bukannya diam, tapi malah jadi masalah. Lalu, bagaimana cara menghadapi pacar saat rewel? Intip disini yuk.
Biarkan Dia Tenang
Emosi saat rewel hampir sama dengan marah. Bersikaplah dewasa dengan tidak ikut-ikutan emosi, tetapi memberinya wadah untuk rewel. Dengarkan saja, tidak perlu menyangkal atau membela diri. Biarkan sampai dia tenang dan emosinya stabil sehingga kalian siap untuk berbincang. Risih memang, tetapi tak ada cara terbaik untuk mengatasi kondisi ini.
Komunikasikan
Boleh dong beri dia hadiah pelukan, sandaran, atau kecupan setelah dia berhenti mengoceh berjam-jam. Karena penderitaanmu sudah berakhir, maka saatnya membicarakan pokok masalah penyebab dia rewel. Biasanya, wanita takkan bisa menjawab pertanyaan “kenapa kamu rewel?”. Kalaupun bisa, pasti berbelit-belit. Jangan paksakan dia memaparkannya dengan to the point, berikan petunjuk kepadanya kamu ingin tahu masalahnya. Sambil kamu latih dia agar langsung berkomunikasi padamu saat ada sesuatu yang mengganjalnya tanpa harus rewel.
Buat Komitmen Bersama
Sudah ketemu titik masalahnya? Saatnya kalian berdua membuat komitmen untuk disepakati bersama. Misal, masalahnya adalah kamu sering tidak pamit saat pergi bermain bersama teman-temanmu. Maka, kamu bisa ajukan komitmen untuk pamit dengan catatan, dia tidak boleh protes atau rewel lagi. Apapun komitmennya, yang terpenting adalah kalian berdua sepakat. Jangan cuma sepihak aja.
Jaga Komitmen yang Sudah Dibuat
Ini nih fase yang lumayan berat untuk dijalani. Tapi kamu tidak mau masalah ini jadi pemicu gagalnya relationship kalian kan? Karena kesepakatan bersama, maka kamu harus menerima konsekuensi dari komitmenmu sendiri. Negosiasi dilakukan saat kalian bersepakat, maka dari itu, pikirkan baik-baik dan jangan memberatkan masing-masing pihak.
Make-up Sex
Sepertinya kegiatan satu ini wajib dilakukan setelah kalian bertengkar. Because sex after fight is the hottest sex ever. Tapi ingat, jangan lakukan make-up sex jika masalahnya belum selesai. Cari jalan keluarnya, redakan masalahnya, jangan sampai menguap dan bertumpuk di belakang seperti bom waktu.
Kalau lima hal ini sudah kamu lakukan tapi masih tidak berhasil mengendalikan kerewelan pasanganmu, mungkin kamu harus berkonsultasi dengan relationship coach.