4 Mitos Salah Seputar Orgasme

Home Articles 4 Mitos Salah Seputar Orgasme
Share the knowledge!

Orgasme, hal yang masih menjadi misteri dan selalu diperdebatkan banyak orang. Bagaimana dia datang, kapan orgasme datang, dan lainnya. Orgasme pun menjadi salah satu masalah dalam aktivitas seks yang dialami nggak hanya wanita, tetapi juga oleh pria. Karena banyak yang nggak mendalami mengenai orgasme, orang-orang pun suka tertukar antara mitos dan fakta tentang orgasme.

download (25)Kebanyakan orang mendengar kalau wanita sulit orgasme, kalau pasangan nggak mengalami orgasme maka mereka nggak mendapatkan kepuasan dalam bercinta, kalau pria lebih cepat orgsame, dan sebagainya. Di artikel sebelumnya, kita telah membahas mengenai fakta tersembunyi antara pria dan orgasme. Kali ini, kita akan membahas mengenai 4 mitos yang beredar seputar orgasme, dan ternyata mitos itu terbukti nggak benar.

Dari womenshealthmag.com, inilah mitos orgasme yang sudah “dikupas” dan terbukti nggak benar tersebut.

Orgasme Membutuhkan Rangsangan

Banyak pria berpikir kalau salah satu pemicu orgasme pada wanita adalah rangsangan yang dilakukan pada area klitoris. Kenyataannya, orgasme nggak selalu membutuhkan rangsangan di area tersebut dan seperti itu.

Pria pun Dapat Mengalami Orgasme Berulang

Wanita memang sulit medapatkan orgasme. Namun, sekalinya sudah mencapainya, akan terjadi berulang kali. Itulah yang kebanyakan orang tahu. Sementara pria hanya sekali saja mendapat orgasme. Sebenarnya, hal ini nggaklah benar. Kenyatannya, pria pun dapat mengalami orgasme berulang sama seperti wanita. Namun, pada pria, kemunculan orgasmenya dibatasi oleh ejakulasi.

Orgasme Wajib Terjadi Saat Bercinta

Banyak pasangan yang menganggap terjadinya orgasme sebagai pertanda kesuksesan/keberhasilan hubungan intim mereka. Namun, pandangan ini menyebabkan pasangan terlalu sibuk dan fokus membuat pasangan orgasme dan mengurangi keindahan bercinta. Mitos ini nggaklah benar. Orgasme bukanlah penanda hubungan bercinta pasangan tersebut berhasil. Biarkan orgasme datang dengan sendirinya tanpa dipaksakan, nikmati keintiman kalian saat bercinta.

Nggak Mengalami Orgasme Merupakan Kesalahan Pasangan

Pasangan saling bergantung untuk bisa mencapai orgasme saat bercinta. Sehingga ketika salah satu dari kalian nggak mengalami orgasme, itu menjadi kesalahan pasangan lainnya. “Mengapa dia nggak bisa membuatmu orgasme?” Seperti itu. Sebenarnya, orgasme nggak hanya dipengaruh oleh pasangan, tetapi juga sama besarnya dipengaruhi oleh diri sendiri. Banyak faktor dari dalam diri sendiri yang menyebabkan seseorang nggak bisa mencapai orgasme. Oleh karena itu, jangan selalu menyalahkan pasangan jika nggak mengalami orgasme. Bisa saja kendala orgasme berasal dari diri sendiri.

Bagaimana? Mitos tersebut cukuplah familiar bukan? Dan kini kalian tahu kebenarannya. Saatnya membuka mata mengenai orgasme dalam bercinta. Sebaiknya, jangan terlalu fokus untuk menciptakan orgasme dan mulailah untuk menikmati keintiman yang didapat bersama pasangan saat bercinta. Anggap saja, orgasme merupakan bonus untuk kalian saat bercinta.

 

Share the knowledge!