Mitos Tentang Perselingkuhan

Home Articles Mitos Tentang Perselingkuhan
Share the knowledge!

Salah satu konflik yang dihadapi oleh pasangan kekasih dan pasangan suami istri adalah perselingkuhan. Ternyata ada banyak sekali mitos tentang perselingkuhan yang selama ini tak kamu ketahui. Seperti dilansir dari Yourtango, berikut mitos perselingkuhan yang wajib kamu ketahui.

Selingkuh untuk Seks

Kamu berpikir kalau pasangan kamu selingkuh untuk berhubungan seks? Hal itu hanya sebuah mitos. Seorang profesor di Brown University sekaligus penulis The Secrets of Happy Married Men, Scott Haltzman, mengatakan bahwa selingkuh bisa menggunakan emosi tanpa adanya hubungan seks. Biasanya mereka hanya merasakan kedekatan emosional dan merahasiakan pernikahan yang sudah dibina.

Selingkuh karena Tak Cinta Lagi

Banyak sekali yang berpikir bahwa pasangan yang selingkuh berarti dia sudah nggak cinta lagi sama kamu. Hal itu hanyalah mitos, karena menurut Haltzman, mereka yang selingkuh bukan berarti tidak lagi mencintai pasangannya. Ada penyebab lain: misalnya pria selingkuh karena membutuhkan dukungan dari wanita lain yang bukan pasangannya, sedangkan wanita selingkuh karena sudah tak dapat perhatian dari pasangannya. Jika bicara cinta, jelas pasangan kamu kemungkinan besar masih cinta sama kamu.

Mencari yang Lebih Seksi dan Muda

Whops! Ternyata itu hanya sebuah mitos. Pernah tidak kamu menemukan (atau mengalami) di mana seseorang mencari selingkuhan yang berada di bawah “level” si pasangan yang sesungguhnya? Hal itu membuktikan bahwa seseorang nggak selalu mencari selingkuhan yang lebih seksi, muda, pintar, atau kaya. Selingkuh bisa terjadi karena pasangan mencari-cari apa yang tak dimiliki oleh pasangannya.

Pria Lebih Banyak Berselingkuh

Katanya prialah yang lebih banyak selingkuh dibandingkan wanita. Itu mitos yang tak sepenuhnya benar. Sebuah biro jodoh di Inggris, Coffee & Company, melakukan survei dan menemukan bahwa jumlah wanita yang berselingkuh semakin bertambah—hampir 20% dari 3.000 responden mengaku pernah selingkuh. Alasannya beragam, mulai dari ingin mencoba sesuatu yang baru dan berbeda hingga sebagai aksi balas dendam setelah pasangannya selingkuh lebih dulu.

Perselingkuhan Bisa Dicegah

Menurut kamu perselingkuhan bisa dicegah? Sayangnya hal tersebut adalah sebuah mitos. Mau sebanyak apa pun perhatian, hadiah, sikap romantis yang kamu berikan tetap saja pasangan akan selingkuh jika dia memang ingin. Mungkin yang bisa kamu lakukan adalah memperbaiki diri kamu. Dengan kata lain kamulah yang berkewajiban untuk membuat diri kamu tetap menarik bagi si dia—sehingga ia tidak tertarik dengan pria atau wanita lain karena apa yang dia butuhkan sudah ada di diri kamu.

Share the knowledge!