Pacar, Pemilik, Atau Partner?

Home Articles Pacar, Pemilik, Atau Partner?
Share the knowledge!

Suatu waktu saya pernah bertanya kepada Lex, master instructor dari Hitman System, kenapa ia lebih memilih memakai istilah partner daripada istilah pacar? Apakah istilah itu tidak lagi relevan dipakai untuk menyebut sebuah hubungan kedekatan antara cewek dan cowok (pria wanita) lalu kemudian mengganti term itu dengan partner? Lex menjawab dengan sebuah jawaban yang simple, jelas dan padat, bahwa “partner itu mengacu pada rekan kerja yang seimbang, bukannya status kepemilikan.

And I agree with him!

Saya jadi teringat dengan simbiosis mutualisme. Menurut kamus biologi, simbiosis mutualisme adalah interaksi antar organisme yang saling menguntungkan. Dalam hal ini, seharusnya “pacaran” itu adalah sebuah hubungan yang seimbang dan saling menguntungkan bukannya merugikan salah satu pihak.

Fenomena pacaran yang kebanyakan selama ini terjadi adalah ketika cowok cewek sudah masuk ke dalam sebuah hubungan (baca in relationship) maka satu sama lain kemudian sudah merasa MEMILIKI, hingga akhirnya satu pihak mulai memunculkan sikap “LARANG MELARANG.” Tidak boleh ini dan tidak boleh itu, tidak boleh begini dan tidak boleh begitu dengan dalil bahwa “Aku melarang kamu, karena aku cinta kepada kamu” dan lagi-lagi LARANG MELARANG diatasnamakan CINTA.

Istilah “Pacaran” kemudian menjadi kabur. Apakah cinta seperti itu (baca: Larang Melarang”)? Mari kita tengok lagi arti cinta dalam Apa Artinya Cinta yang ditulis oleh @MikaelHS. Setelah melihat artikel itu, saya rasa jelas dan sepakat sekali definisi kita semua tentang cinta. Dan jelas sudah kalo apa yang kamu atas namakan cinta itu ternyata SALAH BESAR!

Mari kita kembali lagi ke kata pacaran. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (Edisi Ketiga, 2002:807), disebutkan bahwa pacar adalah kekasih atau teman lawan jenis yang tetap dan mempunyai hubungan berdasarkan cinta-kasih. Lagi-lagi kita harus kembali ke CINTA. Tapi bisakah kita tinggalkan dulu CINTA? Karena saya tidak yakin sekali bahwa “karena cinta kalian bisa jadian” 1000% tidak yakin! Karena yang sebenarnya terjadi adalah “kalian jadian karena saling suka/doyan, bukan karena cinta.

Karena cinta adalah buah dari hubungan. Bila hubungannya saja belum ada, bagaimana bisa ada cinta?

Istilah “Pacaran” yang ada saat ini jelas telah mengaburkan makna dari istilah “Pacaran” yang sebenarnya dan juga bukan lagi sebuah istilah yang mengacu kepada sebuah hubungan yang seimbang dan saling menguntungkan.

Mari kita lihat. Hal ini telah banyak tersuntikkan kedalam mindset cewek dan cowok (pria wanita) saat ini, dan hal ini sudah terpupuk sejak masa PDKT. Lihat ini:
– Kalo dinner harusnya cowok dong yang bayar!
– Kalo mau kencan, harusnya cowok dong yang jemput!
– Kalo nelpon atau sms harusnya cowok dong yang duluan!
– and the last thing, “Men always wrong & Women always right!”

Dengan beberapa poin di atas, lihatlah banyak ketidakseimbangan yang terjadi. Jika kita kembali ke istilah partner maka harusnya semua poin di atas itu tidak akan pernah terjadi.

Saya teringat ketika belajar psikologi komunikasi tentang breadth and depth. Yakni konsep dimensi keluasan dan kedalaman atau juga bagaimana mengelola komunikasi yang bukan hanya lebih luas, tapi juga lebih dalam bersama seseorang. Dalam hal ini status ‘pacaran’ yang sebenarnya dapat kita ambil ialah bagaimana kamu bersama lawan jenis mulai mengelola dimensi keluasan dan kedalaman baik karakter dan kepribadian masing-masing, bukannya saling LARANG MELARANG, dan MENGIKRARKAN JANJI SEHIDUP SEMATI.

Lalu pergi berpisah saat bertengkar pada suatu hari nanti.

Sekarang adalah saatnya perenungan buat kamu. Selama ini, apakah kamu hanya sekadar menjadi pacarnya saja, menjadi pemiliknya, atau menjadi partner?

___________________

Artikel ini adalah artikel yang dikirim oleh pembaca Kelas Cinta dan dimuat di halaman utama. Ingin artikel kamu dimuat di Kelas Cinta? Caranya gampang. Tinggal post artikel kamu ke forum di link ini di kategori yang sesuai. Bila pesan, isi, dan tata bahasanya sesuai dengan budaya Kelas Cinta, kita akan muat di halaman utama! Yuk berbagi kisah kamu sekarang!

Share the knowledge!