Adakah dari kalian yang pernah mengalami perselingkuhan? Di pihak manakah kamu? Ditinggalkan kekasih selingkuh, pergi bersama selingkuhan, atau merebut kekasih orang lain?
Banyak orang bilang, kalau sudah pernah melakukan selingkuh, maka akan menjadi sebuah kebiasaan. Benarkah demikian? Sebuah penelitian mendukung pernyataan ini.
Sebuah studi yang diterbitkan dalam Journal Research in Personalitiy mengungkapkan bahwa wanita yang berhasil merebut dan memacari pria dari wanita lain, kemungkinan besar akan diselingkuhi dari pria tersebut.
Studi ini melibatkan tiga penelitian yang telah dilakukan sebelumnya—secara terpisah—mengenai hubungan percintaan. Ketiga penelitian tersebut memiliki hasil yang sama, yakni 75% pria dan wanita di Amerika Serikat pernah mencoba, setidaknya sekali, merusak hubungan pasangan lain atau menjauhkan salah satunya agar dapat berpacaran dengan mereka. Lalu, 50% dari mereka berhasil mengambil kekasih lain dan jadian dengannya.
Tidak sampai disitu, penelitian menunjukkan bahwa orang yang menjalani hubngan hasil selingkuh cenderung kekurangan. Kurang bisa berkomitmen dan kurang puas dengan hubungan yang ia jalani dengan pasangan. Sebab, mereka yang melakukan perselingkuhan berharap sesuatu yang lebih baik daripada hubungan sebelumnya. Ketika pacar baru mereka tidak sesuai dengan harapan, dia bisa kembali berpaling pada orang lain. Ingat, prinsip orang yang melakukan perselingkuhan adalah “rumput tetangga terlihat lebih hijau dibanding rumput halaman sendiri”. Maka, tidak menutup kemungkinan kalau pria dan wanita pencuri kekasih orang lain juga akan mengalami hal yang sama. Diselingkuhi oleh pasangan.
Orang yang pernah berselingkuh maupun pasangan yang memulai hubungan dengan perselingkuhan, memiliki risiko lebih besar untuk kembali mengkhianati pasangan, dibandingkan dengan pasangan atau seseorang yang belum pernah berselingkuh.
Penelitian ini sulit untuk diterima secara umum, sebab ada beberapa pasangan yang bisa bertahan lama dari hasil perselingkuhan. Tetapi, bukan berarti perselingkuhan itu ditolerir. Maksud dari penellitian ini bisa saja untuk memperingatkan kita agar tidak bermain api dalam hubungan percintaan.
Jika kamu sedang ingin memulai hubungan, pelajari latar belakang calon pasangan. Jika dia pernah selingkuh, pikirkan baik-baik mengenai masa depan. Apakah dia akan berselingkuh kembali? Tak lupa juga untuk saling berusaha mempertahankan hubungan kalian dan berhentilah memandang rumput tetangga!