9 Masalah Hubungan yang Biasa Dialami Pasangan Serasi

Home Articles 9 Masalah Hubungan yang Biasa Dialami Pasangan Serasi
Share the knowledge!

Kesempurnaan hubungan sangat mustahil diraih pasangan mana pun, termasuk pasangan serasi. Tidak hanya mustahil, tetapi juga sangat mengecewakan apabila kamu dan pasangan nekat mengejarnya.

Semua pasangan pasti punya masalah. Namun, tidak semua masalah hubungan mengancam hubungan. Jika kamu dan pasangan bisa mengatasi masalah dengan baik, masalah tersebut malah mempererat hubungan dan jadi pasangan serasi! Berikut ini adalah beberapa masalah hubungan yang umumnya dialami pasangan serasi.

1. Berdebat

christin-hume-316554
via Unsplash

Selisih pendapat sangat wajar terjadi pada semua pasangan. Selisih pendapat juga belum tentu menjadi akhir hubungan. Apabila kamu dan pasangan bisa berdiskusi dengan tenang dan kerja sama menyelesaikan masalah, kalian adalah pasangan serasi yang dewasa. Lain ceritanya selisih pendapat malah digunakan sebagai ajang saling mengejek dan bersikap kekanakan pada satu sama lain.

2. Meledek Satu Sama Lain

pablo-heimplatz-317359
via Unsplash

Banyak pasangan bisa tertawa bersama. Tetapi bisa tidak kalian menertawakan satu sama lain? Meledek pasangan, menggoda dia dengan lelucon, atau mengerjai pasangan tanpa membuat dia tersinggung. Kekonyolan kalian memang membuat semua orang heran, tetapi kalau kalian bahagia, kenapa harus dibuat pusing?

3. Stres

priscilla-du-preez-306218
via Unsplash

Hubungan bahagia tidak menjamin kalian jauh dari stres di kehidupan sehari-hari. Semua orang merasakan stres dan kamu tidak perlu malu-malu menunjukkannya pada pasangan. Kalau kalian bisa memanajemen stres dengan sehat tanpa bersikap negatif, berarti kalian pasangan serasi.

4. Memiliki Hobi yang Berbeda

StockSnap_U58PWG3OTX (1)
via Stocksnap

Punya hobi atau minat yang berbeda bukanlah sesuatu yang buruk. Kalian tidak perlu punya hobi yang sama agar hubungan bahagia. Melakukan hobi yang berbeda setelah berhubungan adalah hal bagus. Berarti kalian tetap individu yang utuh dan tidak mengorbankan diri sendiri dalam hubungan. Memang menyenangkan mengenalkan hobi satu sama lain, tetapi kalian tidak perlu memaksakan diri menyukainya.

5. Ingin Menunda atau Tidak Mau Punya Anak

tom-pumford-287471
via Unsplash

Terlepas dari nyinyiran orang lain, kalian tidak pernah pusing soal anak. Bagi kalian, yang terpenting kalian sudah sepakat soal ini. Baik ingin menunda anak atau tidak mau punya anak sama sekali, adalah keputusan yang tidak bisa diganggu gugat. Kalau kalian sudah bisa membuat kesepakatan seperti ini, berarti kalian pasangan serasi.

6. Meluangkan Waktu Sendiri

colin-maynard-269472 (1)
via Unsplash

Semua orang butuh waktu sendiri atau bersama teman-teman. Tidak masalah kalau sesekali kamu ingin menghabiskan waktu tanpa pasangan. Hanya karena kalian berpisah selama satu hari bukan berarti berpisah selamanya. Sanggup menghabiskan waktu sendirian sementara waktu justru membuktikan kalian pasangan berkelas!

7. Memiliki Ekspektasi (Realistis) Pada Pasangan

jared-sluyter-302613
via Unsplash

Punya ekspektasi realistis sangatlah sehat dan layak diwujudkan bersama. Yang tidak sehat adalah jika kamu memaksakan ekspektasi kamu tersebut pada pasangan tanpa persetujuannya. Ekspektasi yang berlebihan dan menuntut kesempurnaan juga tidak sehat. Misalnya, menuntut pasangan berubah seperti keinginan kamu, ingin punya hubungan yang sesempurna dongeng, dan lain sebagainya.

8. Membuat Pengorbanan

allef-vinicius-258276
via Unsplash

Kompromi yang adil tidak bisa selalu terjadi. Salah satu pihak pasti harus berkorban atau mengalah sewaktu-waktu demi hubungan atau kebahagiaan pasangan. Hal ini tidak selalu buruk, kok. Pengorbanan sering kali tidak bisa dihindari dalam hubungan jangka panjang. Jika kalian bisa mengkomunikasikannya dengan baik, pengorbanan bukanlah akhir dari hubungan.

9. Rasa Jenuh

one-wedding-316314
via Unsplash

Rasa jenuh sangat alami dirasakan pasangan mana pun yang sudah lama menjalani hubungan. Bersama pasangan cukup lama dapat membuat kalian terjebak dalam rutinitas membosankan. Rasa jenuh tidak selalu berdampak buruk, justru bisa menjadi kesempatan untuk menambah variasi dan kreativitas untuk memperbaikinya. Jika kalian sanggup melakukannya, artinya kalian memang serasi dan tidak bisa dipisahkan!

Share the knowledge!