Seperti yang kamu tahu bahwa salah satu kunci sukses dalam sebuah hubungan adalah komunikasi. Namun, meskipun sudah banyak yang tahu bahwa komunikasi adalah hal penting, tetap saja banyak wanita yang belum bisa menjalankannya dengan benar. Hal ini terbukti dari masih malas dan gengsinya kamu mengutarakan apa yang kamu inginkan kepada pacar kamu.
Kebanyakan wanita memilih untuk berasumsi atas apa perubahan yang pria lakukan. Misalnya, pacar kamu sedang ada masalah sehingga hampir seharian ini si dia nggak menghubungi kamu. Semua pesan tak dia balas, semua telepon tak dia angkat. Beberapa wanita mungkin saja langsung beransumi jelek tentang pacarnya. Mulai dari sedang marah sama kamu hingga dia sedang bersama wanita lain. Padahal dugaan kamu benar-benar salah karena ternyata si dia sedang hanya menyendiri untuk tenang karena ada masalah keluarga yang tak bisa diceritakan. Sayangnya, kamu sebagai pacarnya malah sudah menuduh dia macam-macam, tanpa mendengar penjelasan dari dia.
Atau kamu adalah wanita yang penuh gengsi dan penuh rasa tidak enak sama pacar kamu sendiri. Suatu hari kamu mendapat undangan dan kamu minta ditemani sama pacar kamu kebetulandi hari H pacar kamu nggak ada acara sehingga dia sudah konfirmasi untuk bisa temani kamu kondangan di hari Minggu. Nah, karena kamu tahu selama ini pekerjaan si pacar sedang menumpuk, di hari Jumat saat pulang kerja dia mengeluh capek sama kamu. Karena ada perasaan nggak enak sama pacar kamu, tiba-tiba kamu bilang,
“Sayang, hari Minggu kamu nggak usah anter aku yaa. Aku kondangannya bareng sama teman aku aja.”
Karena kamu nggak enak dan menduga si dia bakal capek kalau anterin kamu, kamu ngebatalin untuk minta ditemani sama dia padahal kamu mau banget tetap ditemani. Kebetulan saat itu kamu juga nggak maksa untuk anter kamu dan di hari Minggu saat kamu menghadiri acara pacar kamu kasih kabar kalau dia sedang kumpul sama teman-temannya.
Dan kamu sebagai wanita langsung kesal dan berpikir yang macam-macam, “Kalau buat gue aja bilangnya capek. Kalau buat temannya aja nggak!” kemudian kamu mendiamkan pacar kamu dan saat diatanya, kamu cuma jawab, “Nggak apa-apa.” Atau “Kamu pikir aja sendiri!”
Sering nggak Ladies kamu bersikap seperti itu?
Kalau kamu masih saja bersikap seperti itu, itu sama saja kamu berpikir komunikasi nggak penting dalam hubungan, padahal sebuah hubungan akan hancur jika tak ada komunikasi.
Memang masih banyak wanita yang lebih mendahulukan pikirannya dibandingkan dengan mengomunikasikan dengan pacarnya. Padahal tahu tidak Ladies, bahwa pria sangat mengharapkan kamu untuk membicarakan APAPUN yang membuat kamu kesal? Pacar kamu selalu berharap saat ada yang mengganjal di hati kamu, kamu tetap membicarakan ke dia lebih dulu ketimbang kamu beransumsi yang aneh-aneh apalagi malah curhat di socmed? Tahu tidak bahwa pacar kamu sama sekali nggak suka sama rasa gengsi kamu, rasa nggak enak kamu, dan asumsi nggak jelas kamu itu?
Tanpa adanya komunikasi, sudah jelas hubungan kalian menjadi nggak jelas. Kamu berpikir A , pacar kamu bepikir B dan yang ada masalah nggak menemukan solusinya. Tapi, kalau kamu masih bertahan dengan sikap kamu yang seperti itu, maka terima kalau kamu dan pacar akan lebih sering bertengkar nantinya.