10 Penyebab Kegagalan Hubungan yang Paling Populer dan Cara Menghindarinya

Merasa cemas karena takut hubungan yang kamu jalani akan gagal—sebahagia apapun kalian—sangatlah wajar. Ada banyak sekali penyebab kegagalan hubungan, dan tidak ada salahnya mengkhawatirkan hal tersebut terjadi pada kamu dan pasangan. Artinya, kamu siap belajar menghindari semua kegagalan tersebut.

Biasanya, pasangan yang dengan angkuhnya berpikir mereka tidak akan mengalami masalah dan kegagalanlah yang akan mengalaminya. Bahkan dalam hubungan yang paling sehat pun bisa putus kapan saja jika masalah tidak segera ditangani dengan baik. Oleh karena itu, berikut ini adalah 10 penyebab kegagalan hubungan yang biasa dihadapi pasangan masa kini dan cara untuk mengatasinya.

1. Kebencian

via Unsplash

Banyak sekali pasangan yang sudah cukup lama menjalani hubungan, mereka saling mencintai, tetapi tiba-tiba, mereka membenci satu sama lain tanpa sebab. Kebencian ini tidak disebabkan oleh perselingkuhan atau pertengkaran tertentu, melainkan karena kemarahan kecil yang terus menumpuk sejak dulu. Satu-satunya cara untuk menghindari konflik ini adalah dengan komunikasi yang terbuka dan jujur, bukannya didiamkan saja dalam hati sampai membusuk.

2. Pengkhianatan

via Unsplash

Ada banyak jenis pengkhianatan yang dilakukan pasangan dalam hubungan. Pengkhianatan terbesar yang dilakukan pasangan adalah selingkuh. Selingkuh terkadang dilakukan tanpa alasan, meski kamu telah melakukan segalanya dengan benar dalam hubungan. Umumnya, pelaku melakukannya karena merasa tidak bahagia dengan pasangan, tetapi terlalu pengecut untuk mengatakannya. Salah satu cara mencegah perselingkuhan adalah dengan menjaga kesetiaan masing-masing, bukannya bersikap posesif.

3. Hilangnya Kepercayaan

via Unsplash

Kepercayaan adalah fondasi utama hubungan. Hubungan akan sia-sia tanpa kepercayaan yang sehat. Kepercayaan bisa dirusak dan dapat diperbaiki, tetapi jika benar-benar tidak ada, hancurlah hubungan. Karena hubungan membutuhkan kenyamanan dan keamanan dari pasangan, dan kedua hal tersebut tidak bisa didapatkan tanpa kepercayaan.

4. Berusaha Mengubah Pasangan Menjadi Seperti yang Kamu Mau

via Unsplash

Menurut penelitian dari lima universitas yang diterbitkan di Personality and Social Psychology Bulletin, orang-orang lebih cepat menemukan kekurangan pada diri pasangan mereka ketimbang kelebihannya sebelum menjalin hubungan. Pria dan wanita melakukan hal ini. Itulah sebabnya, banyak orang yang merasa harus mengubah pasangannya, padahal keinginan untuk mengubah pasangan hanyalah ciri-ciri orang yang minder dan rendahan!

5. Visi Misi yang Berbeda

via Unsplash

Terkadang hubungan berakhir karena keinginan hidup yang berbeda. Kamu ingin punya anak, sedangkan pasangan tidak menginginkannya. Kamu ingin tetap bekerja, tetapi pasangan ingin kamu di rumah saja. Pasangan mendapat pekerjaan di luar kota, tetapi kamu tidak ingin pindah. Walaupun kalian bersama, kalian tetaplah individu yang berbeda. Terkadang, demi melakukan yang terbaik, kalian terpaksa berpisah. Jika tidak, kebencian dan penyesalan akan mewarnai hubungan.

6. Pasangan yang Mengekang

via Unsplash

Ketika pasangan sudah mengekang, mengontrol, dan melarang kamu ini-itu dalam hubungan, hilanglah sudah fondasi hubungan sehat yang kalian bina selama ini. Artinya pasangan insecure, cemburu, manipulatif, dan abusive. Sayangnya, tidak ada pilihan lain untuk menyelesaikan masalah ini kecuali meninggalkan pasangan kamu yang abusive sebelum terlambat.

7. Masalah Keuangan

via Unsplash

Masalah keuangan sering diabaikan, tetapi selalu menjadi momok utama dalam hubungan. Baik keuangan yang menipis, pasangan menghabiskan uang secara sepihak, apapun masalahnya selalu berpotensi mengakhiri hubungan. Pasangan perlu membuat keputusan dan kesepakatan bersama tentang cara mengelola keuangan untuk menghindari cekcok dan ketidakseimbangan di masa depan.

8. Hubungan Intim

via Unsplash

Ketika kamu merasa tidak puas dengan pasangan di ranjang, kebencian mudah tumbuh apabila kamu enggan mencari penyelesaiannya. Kompabilitas dalam seks sangatlah penting. Dengan komunikasi yang sehat, pasangan semestinya sanggup mengungkapkan hasrat dan kebutuhan mereka tanpa saling menghakimi. Apapun pilihan dan selera kamu, pastikan kamu sudah mengungkapkannya secara blak-blakan pada pasangan.

9. Perbedaan Usia

via Unsplash

Perbedaan usia yang cukup besar dapat mengakhiri hubungan. Misalnya, risiko perceraian pada pasangan yang usianya terpaut satu tahun meningkat sebanyak 3%. Namun, yang usianya terpaut 10 tahun lebih mendekati 40%, dibandingkan pasangan yang usianya sama. Penyebab utamanya adalah level kedewasaan dan pengalaman satu sama lain yang berbeda jauh.

10. Pasangan yang Berubah

via Unsplash

Semua orang pasti merasakan perubahan, dan perubahan tersebut belum tentu kompatibel dengan pasangan. Pasangan yang terlalu sibuk dengan urusannya masing-masing sampai lupa meluangkan waktu bersama dapat berakibat terciptanya visi misi, impian, dan karakter diri yang berbeda sampai mereka tidak bisa mengenali satu sama lain lagi.

Masalah tidak akan pernah bisa dihindari dalam hubungan, tetapi kamu selalu bisa mencegahnya untuk tidak merusak hubungan. Bagaimana caranya? Yaitu dengan menyimak DVD ===>[klik!]Relationship Revolution[klik!]<=== DVD yang berisi 8 pelajaran khusus bertemakan relationship ini akan mengajarkan kamu dan pasangan tentang:

Lengkap sekali, bukan? Cuma di Relationship Revolution kamu dan pasangan dapat banyak pelajaran berharga tentang mengelola hubungan tanpa ribet! Yuk, diorder DVDnya sekarang juga!