Seringkali Pasangan Putus Bukan Karena Tidak Cocok, Tapi Karena 7 Hal Ini

Seringkali pasangan putus bukan karena tidak cocok, jenuh, atau faktor lainnya. Justru penyebab putus hubungan adalah kamu sendiri! Itulah sebabnya, penting sekali untuk belajar dari kegagalan hubungan sebelumnya, sekaligus mencari tahu tips agar kejadian sama tidak terulang lagi di hubungan berikutnya.

Terkadang, ketika hubungan terlalu bahagia, pasti ada saja niat untuk merusak kebahagiaan tersebut. Baik karena emosi yang kurang stabil, ingin drama, dan kurangnya kepuasan. Namun, hal tersebut tidak selamanya buruk. Karena drama dan konflik dapat membuka kesempatan untuk meningkatkan kualitas hubungan dan tidak selalu berarti kamu dan pasangan tidak cocok. Dengan catatan: kamu bersedia membuka diri untuk evaluasi diri untuk tidak melakukan hal-hal ini pada pasangan!

1. Berharap Pasangan Bisa Memahami Kamu Tanpa Komunikasi


via Unsplash

Pasangan lupa hari jadi atau acara spesial kalian? Pasangan kurang sering memuji kamu? Pasangan lupa mengajakmu berkumpul dengan teman-temannya? Jangan berharap dia bisa peka dan langsung tahu begitu saja. Karena bagi kebanyakan orang, mereka tidak akan pernah tahu kamu merasa disakiti kalau kamu tidak memberitahu mereka.

2. Menuntut Pasangan Membayar Semua Biaya Hubungan


via Unsplash

Kamu orang dewasa. Kamu bisa menghasilkan uang sendiri dan menafkahi diri. Tidak adil kalau kamu menuntut pasangan membiayai semuanya tanpa kontribusi dari kamu. Pasangan tidak hanya harus membiayai kamu, dia juga harus membayar tagihan, cicilan, dan pengeluaran lainnya yang tidak perlu kamu urus.

3. Mendengarkan Hasutan Teman-Teman


via Unsplash

Tentu teman-teman kamu suportif dan mendukung kamu dan pasangan. Akan tetapi, hati-hati dengan cibiran atau hasutan negatif dari mereka. Misalnya, menyuruh kamu mengekang pasangan agar tidak selingkuh, menghasut kamu untuk menuntut ini-itu pada pasangan, dan masih banyak lagi. Jangan pernah berasumsi temanmu pasti selalu bisa memberi saran bagus untuk hubungan kamu. Hanya kamu dan pasangan yang tahu apa yang terbaik untuk hubungan kalian, bukan orang lain.

4. Malas Memberi Pujian


via Unsplash

Pujian tidak perlu berlebihan, kok. Namun, pasangan seringkali lupa memberi pujian begitu sudah lama menjalani hubungan yang nyaman dan berkomitmen. Kalau sudah lupa, pasti akan digantikan oleh saling menyalahkan, menuntut, dan mengeluh. Akibatnya, hubungan berubah jadi membosankan dan perlahan rusak karenanya.

5. Mengabaikan Privasi Pasangan


via Unsplash

Bagaimana rasa kalau pasangan mengacak-acak ponsel dan ruang pribadi kamu tanpa izin? Pasti risih rasanya. Jadi pasangan yang mudah curiga sangatlah tidak sehat dalam hubungan. Tandanya kamu insecure dan tidak percaya pasangan. Kalau kamu merasa sulit mempercayai pasangan, untuk apa kamu masih bertahan dengannya? Lebih baik perbaiki trust issue kamu sebelum menjalani hubungan.

6. Menjadi Pasangan Clingy


via Unsplash

Tidak ada yang suka punya pasangan clingy. Clingy atau manja sama sekali tidak seksi. Pasangan seksi adalah yang mandiri, punya kesibukan, dan bisa membahagiakan diri sendiri. Jangan terlalu sering menghubungi pasangan setiap hari, apalagi kalau dia sedang sibuk. Pasangan tidak boleh jadi satu-satunya bagian hidupmu.

7. Berpura-pura Baik-Baik Saja Padahal Tidak


via Unsplash

Berhenti bilang “Aku nggak apa-apa” kalau kenyataannya justru kebalikannya. Miliki keberanian untuk mengkomunikasikan perasaan kamu sebenarnya pada pasangan. Artinya, kamu cukup cerdas untuk menjelaskan secara baik-baik bahwa kamu tidak nyaman, apa yang kamu inginkan untuk memperbaikinya, agar masalah cepat selesai.

Kalau kamu masih melakukan ketujuh hal di atas pada pasangan, tidak heran hubungan kamu tidak cocok dengan pasangan. Agar bisa punya hubungan yang bahagia dan stabil, jadilah pasangan yang dewasa. Dengan begitu, kamu bisa menjalani hubungan dengan lebih sabar, tenang, dan penuh kasih sayang.