Anda mungkin pernah atau sedang mengalami kejadian ini: pasangan Anda ketahuan selingkuh, tapi dia menolak putus. Dia cuma minta maaf, mengarang alasan-alasan, dan berjanji tidak selingkuh lagi.
Okelah Anda maafkan, tapi ternyata dia tetap jalan sama selingkuhannya atau malah punya selingkuhan lain lagi.
Kejadian ini jelas membuat kualitas hubungan kalian anjlok seanjlok-anjloknya. Anda jadi semakin was-was mengawasi pasangan, berbantah-bantahan mempermasalahkan dia lebih memilih Anda atau selingkuhannya, dan Anda sebagai pihak yang diselingkuhi tentu mengalami sakit hati.
Malah Anda sakit hati dua kali: pertama saat pasangan ketahuan selingkuh dan kedua saat pasangan ketahuan masih jalan sama selingkuhannya. Ibarat luka belum sembuh benar, malah ketumpahan garam.
Ada beberapa alasan kenapa pria tidak mau putus meski sudah ketahuan selingkuh. Alasan yang paling umum adalah dia menikmati banyak fasilitas, kenyamanan, dan keuntungan dari Anda dan selingkuhan.
Ibarat karakter video game RPG, Anda adalah heroine yang mampu memberikannya buff penambah health bar, sementara selingkuhan memberikannya buff double experience. Tentu dia akan sulit sekali melepas salah satu dari kalian karena dua-duanya memberikan banyak keuntungan.
Kalaupun dia disuruh memilih salah satu, dia akan mengulur-ulur waktu dengan alasan seperti “Aku bakal ninggalin dia, tapi pelan-pelan.” Alasan ini bukannya melegakan Anda, tapi malah memperpanjang sakit hati Anda karena menunjukkan dia masih jalan dengan selingkuhannya.
Agar Anda tidak sakit hati terlalu lama, maka Anda harus tegas memutuskan. Jangan memberikan pasangan pilihan “Pilih aku atau dia” karena dia akan bersikeras memilih kedua-duanya.
Buatlah keputusan pergi meninggalkannya saat itu juga. Katakan “Kamu sudah tidak bisa dipercaya. Enyahlah kamu!” dan langsung pergi. Ini jauh lebih bagus daripada mengulur-ulur waktu yang malah membuat Anda sakit hati berkepanjangan.
Kalau hubungan Anda baik-baik saja dan diminta membayangkan mengambil keputusan tersebut, kemungkinan besar Anda dengan gampang memilih putus. Tapi jika ini terjadi di kehidupan nyata, akan ada faktor-faktor yang membuat Anda sulit mengatakan putus.
Faktor-faktor itu antara lain masih sayang, malas mencari pasangan baru yang seperti sekarang, Anda sudah terlalu banyak berinvestasi ke pasangan, tidak ada orang lain sebaik pasangan Anda, dan sebagainya.
Lalu bagaimana supaya bisa bersikap tegas memutuskan pasangan meski Anda masih sayang dengannya? Alasan-alasan apalagi yang membuat pria tidak mau putus meski selingkuh? Pria seperti itu bisakah diajak kompromi?
Jawabannya bisa Anda temukan lewat penjelasan Coach Lex DePraxis di atas. Simak penjelasannya baik-baik karena ini sangat berguna jika Anda mengalami masalah serupa nanti.
Jangan menunggu terkena masalah baru mempelajari solusinya. Lebih baik pahami solusinya sekarang sehingga Anda cepat mengambil langkah tepat ketika masalahnya terjadi.
Jika Anda sudah sakit hati karena pasangan terbukti tidak setia dan perlu pertolongan untuk mengatasi keretakan hubungan yang tampaknya tidak terselamatkan, Anda bisa mendapatkan solusinya di ebook P3K: Pertolongan Pertama Pada Ketidaksetiaan.
Di ebook tersebut, Anda akan menemukan jawaban dari pertanyaan-pertanyaan seputar perselingkuhan seperti:
- Mengapa kesetiaan adalah skill yang harus dilatih dan bukan secara ajaib dimiliki setiap orang.
- Bagaimana mengelola emosi agar tetap elegan ketika membicarakan masalah perselingkuhan ke pasangan.
- Bagaimana cara menggali motif pasangan selingkuh.
- Bagaimana mengembalikan kepercayaan terhadap diri dan pasangan.
- Bagaimana agar pasangan tidak mengulangi kesalahan yang sama.
- Dan masih banyak lagi.
Anda ingin tahu jawaban dari pertanyaan-pertanyaan di atas?
Langsung klik link di bawah!
P3K: PERTOLONGAN PERTAMA PADA KETIDAKSETIAAN
Semakin cepat Anda tahu ilmunya, semakin tepat pula langkah yang Anda ambil. Dapatkan ebooknya sekarang juga!