Bersyukurlah jika kamu memiliki sahabat yang menyenangkan untukmu. Sahabat sejati mendorongmu untuk berkembang, menyuruhmu untuk menjadi yang terbaik, dan selalu suportif untukmu. Memiliki pasangan memang membahagiakan, namun tanpa sahabat, hidupmu akan hampa. Oleh karena itulah, penting sekali untuk menjaga persahabatan tetap awet.
Namun, bagaimana caranya? Melalui usaha, kasih sayang, dan toleransi, kamu dapat membangun persahabatan yang sehat. Persahabatan yang sehat adalah persahabatan yang tidak takut akan perubahan. Kalau kamu dan sahabat memasukkan ketiga hal tersebut dalam pertemanan kalian, ikatan persahabatan tetap akan utuh, terlepas dari apapun yang terjadi dalam hidup kalian. Berikut ini adalah cara membangun persahabatan yang sehat dan awet.
Menerima dan Belajar
Kunci persahabatan yang sukses adalah mau menerima sahabat apa adanya. Kamu tidak akan menghakiminya dan membiarkan dia menjadi dirinya sendiri. Terimalah kelebihan dan kekurangan pasangan. Jangan pernah mau mengubah pasangan demi kenyamananmu sendiri. Dari segala yang dia miliki, kamu akan menemukan sesuatu yang dapat dijadikan pelajaran hidup olehmu.
Jujur dengan Diri Sendiri
Kamu juga harus bisa menjadi diri sendiri. Kamu tidak akan bisa menerima dan menyayangi sahabat kalau kamu belum bisa melakukannya ke dirimu sendiri. Selalu bersikap jujur dan terbuka di depan sahabat. Hanya kejujuran dan keterbukaan yang dapat membuat persahabatan tetap awet.
Jangan Menaruh Ekspektasi
Jika kamu menaruh ekspektasi terhadap seseorang, kamu pasti akan menuntut mereka untuk melakukan apa yang kamu inginkan. Jangan mengharapkan sahabat dapat memberikan semua yang kamu mau. Maka dari itu, miliki teman yang sebanyak-banyaknya agar mereka dapat membahagiakanmu dengan cara yang berbeda-beda.
Jangan Egois
Kamu harus bisa membahagiakan sahabat, jadilah penyemangat untuknya. Jika kamu bukan tipe orang yang bisa selalu ceria, jadilah sahabat yang bersedia membantunya ketika dia sedang menemui kesulitan dengan nasihat, pertolongan, dan dorongan yang positif. Isilah kekurangannya dengan kelebihanmu dan sebaliknya. Curahkan kasih sayangmu dengan caramu sendiri. Persahabatan yang sehat adalah ketika kamu tidak hanya mengharapkan sahabat bisa membahagiakanmu, tetapi kamu juga bisa membahagiakannya.