Untuk Kamu yang Tidak Pernah Dimengerti si Dia

Kalau kamu membuka artikel ini, berarti kamu sedang kesal dengan pasangan yang tidak pernah memahami kamu atau kebingungan mengapa si dia berkata kamu sulit sekali untuk dimengerti. Padahal kamu orangnya tidak ribet, kok! Kamu tidak pernah menuntut banyak, kamu hanya ingin dimengerti. Tetapi mengapa kamu tidak pernah dimengerti?

Jawabannya: karena kamu tidak pernah mengerti dirimu sendiri. Kamu harus kenal dan memahami siapa dirimu sebelum orang lain melakukannya. Kalau tidak, kamu akan frustasi secara berkepanjangan lalu memuntahkannya pada si dia, yang akhirnya membuatnya jadi stres lalu meninggalkanmu. Tidak hanya itu, kamu akhirnya akan mudah terombang-ambing dan jadi mudah mengikuti kemauan orang lain. Nah, inilah cara agar kamu mudah memahami diri sendiri agar kamu tidak mengeluh lagi.

Buat Daftar Panjang Tentang Dirimu Sendiri

Ambillah kertas dan pulpen, lalu tuliskan pertanyaan-pertanyaan ini:

  1. Apa yang kamu sukai?
  2. Apa yang tidak kamu sukai?
  3. Apa yang senang kamu lakukan saat me time?
  4. Apa yang kamu benci lakukan saat me time?
  5. Apa kelebihan dan kekuranganmu?
  6. Apa yang kamu sukai saat berinteraksi dengan orang lain?
  7. Apa yang kamu benci saat berinteraksi dengan orang lain?
    … dan seterusnya

Jawab semua pertanyaan itu dengan detail. Kalau kamu masih kebingungan menjawab sebagian besar pertanyaan yang ada, wajar saja selama ini kamu mengeluh tidak pernah dimengerti. Kamu masih belum mengeksplor dirimu sendiri!

Evaluasi Lingkungan

Perhatikan lingkungan sekitar yang menjadi tempatmu berinteraksi. Seperti apa latar belakang pekerjaanmu? Apakah kamu seorang seniman karena bekerja di bidang desain grafis? Deskripsikan desain interior kamarmu. Apakah kamu menyukai warna biru karena cat kamarmu biru? Apakah kamu suka dengan gaya vintage karena aksesorismu kebanyakan bergaya vintage?

Singkirkan benda-benda atau jauhkan dirimu dari aspek lingkunganmu yang membuat kamu merasa, “Hmm… ini bukan gue banget!” dan akhirnya kamu akan tahu siapa dirimu yang sebenarnya.

Evaluasi Hubungan

Ini juga berlaku untuk kamu yang single. Tanyakan pada dirimu sendiri: apakah ada masalah hubungan yang sering sekali kamu hadapi? Apakah kamu merasa orang lain memperlakukanmu tidak baik dan apa alasannya? Mengapa gebetan yang dulu menghilang darimu? Sebelum kamu menyalahkan orang lain, koreksi diri sendiri dulu, ya.

Siapa Dirimu yang Sebenarnya?

Saat berinteraksi dengan orang lain, tidak jarang kamu mengenakan topeng, menutupi perasaanmu yang sebenarnya karena berbagai alasan. Hal itu wajar sekali untuk dilakukan, tetapi jangan sampai kamu kehilangan dirimu sendiri yang sebenarnya karena itu. Evaluasi diri bagaimana caramu berbicara pada orang lain selama ini. Seperti apa opini dan perasaanmu sesungguhnya yang kamu sembunyikan dari mereka. Apa saja yang kamu lakukan saat sendiri, dan apa saja ciri khas diri yang membedakanmu dari orang lain?

Apa Saja Hal Baru yang Ingin Kamu Lakukan?

Adakah sesuatu yang sejak dulu ingin kamu coba lakukan tetapi kamu tidak pernah kesampaian melakukannya? Pikirkan hal-hal yang kelihatannya selalu menarik perhatianmu. Kalau sepertinya kamu memiliki bakat terpendam seperti memasak, memanjat tebing, atau sulap, lakukan saja! Jangan keburu takut gagal. Syukur-syukur kamu jadi menguasai bakatmu, kalau tidak, jadikan saja pengalaman berharga yang bisa kamu ceritakan pada orang lain.

Di Kelas Cinta, memahami dan mendalami diri sendiri amat sangat diperlukan untuk menjalani hubungan. Sekarang, kamu jadi cukup paham untuk tidak langsung menuduh si dia tidak pernah memahami dirimu!