Saya akui, perempuan itu banyak maunya. Selain mau dimanjain, perempuan juga mau diperhatiin, disayang, dicemburuin, ditanyain, ditraktir, ditemenin, dianter-jemput… Mau dilanjutin list nya? Nggak usah ya, soalnya nggak ada habisnya. Wajar kan kalo cowok jiper duluan melihat banyaknya kemauan perempuan dalam hubungan, dibandingkan keinginan mereka yang sesimple kestabilan, makanan, dan sexy time. Makanya, ladies, kamu perlu ikut kerjasama supaya si dia jadi senang menyenangkan kamu.
Ladies, selalu ingat bahwa sikap baik si dia ke kamu itu BUKAN kewajiban. Dia tidak WAJIB berbuat baik padamu, melainkan dia MEMILIH untuk melakukannya karena dia sayang sama kamu. Karena itu, jangan sampai lupa untuk mengapresiasi kebaikannya (agar dia terus melakukannya).
Sesekali, bilang padanya kalau kamu senang sekali melihat dia baik sama kamu, katakan bahwa kamu bangga padanya, katakan bahwa pacar temen-temenmu nggak ada yang sebaik dia. Buat dia merasa seperti orang paling hebat di dunia karena berbuat baik padamu. Dengan demikian, dia ketagihan dipuji dan mengulangi kebaikannya lagi. Ya, pria memang sedangkal itu.
Yang perlu kamu ingat, ladies, pada dasarnya lelaki itu sangat memimpinkan merasa menjadi jagoan. Makanya jangan menganggap remeh perhatiannya, yang biasanya sering terjadi ketika kamu sudah sering diperlakukan baik dan hubunganmu sudah berlangsung lama.
Bila kamu menganggap dia memang sudah sepantasnya berlaku demikian, kamu akan lupa mengapresiasi, dan efek “merasa jagoan”-nya bisa hilang. Ketika ia tidak mendapatkan reward yang ia inginkan ketika ia berbuat baik padamu, lama kelamaan ia akan jadi malas melakukannya. Dan sebagai gantinya, melakukannya pada orang lain yang bisa memberikan apresiasi tersebut.
Jangan sampai orang tersebut menggantikan tempat kamu di dalam hidupnya.
Dan sebaliknya, kalau kamu rajin menghargai semua usahanya, ia tidak akan menganggap semua usaha yang dia lakukan untuk menyenangkan kamu sebagai beban, dia malah akan dengan senang hati menyenangkan kamu.
Ia mungkin bersikap baik padamu karena ada maunya (ingin diperlakukan sebagai pahlawan), tapi di sisi lain kamu juga ada maunya, ingin diperlakukan sebagai tuan putri. Selama hubunganmu dengannya sama-sama saling menguntungkan dan menyenangkan, berpartisipasilah dalam permainannya, jadikan dia jagoannya. Agar dia menjadikan kamu tuan putrinya.
Selamat saling menyenangkan! =]