Ladies, apakah kamu memiliki kriteria tertentu saat memilih pasanganmu? Apakah pasanganmu sekarang memenuhi sebagian besar daftar kriteria yang kamu punya? Tidak?
Ada banyak wanita mengaku menyukai pria dengan beberapa kriteria tertentu. Tapi kenyataannya, mereka berakhir dengan pria yang bahkan jauh dari kriteria mereka. Sebagian wanita ini beranggapan dapat mengubah pasangannya menjadi sosok yang mereka suka. Hal ini telah diungkapkan dalam sebuah penelitian.
Sebuah retail busana online, Littlewoods.com melakukan sebuah riset dengan melibatkan 2.000 wanita sebagai responden. Penelitian itu mengungkapkan, wanita kini nggak lagi mencari pria yang tepat untuk dijadikan pasangan, melainkan mencari pria yang bisa mereka ubah menjadi “yang tepat”. Sebanyak 2/3 atau sekitar 66% wanita mengaku mencoba mengubah penampilan pasangan mereka.
Agar misi mereka berhasil, wanita bisa mengeluarkan uang sebanyak 500 poundsterling (sekitar 8,9 juta) untuk membelikan pasangannya pakaian yang mereka inginkan. Terungkap pula, wanita menghabiskan waktu selama enam bulan untuk mendandani pasangannya. Sebagian besar wanita ini ingin pasangannya terlihat seperti artis idolanya.
Sebanyak 22% wanita ingin mengubah kekasihnya menjadi seperti pemain bola David Beckham. Ada pula 19% wanita menjadikan Gary Barlow, personil dari boy band Take That, sebagai inspirasi dalam me-make over pasangannya.
Berapa banyak dari wanita tersebut yang berhasil mengubah penampilan pasangannya? Ada 68% wanita mengaku berhasil meningkatkan penampilan kekasihnya, dan sebanyak 48% wanita membelikan baju untuk pasangannya. Seenggaknya, ada 21 item pakaian pria yang wanita beli setiap tahunnya.
Dalam penelitian ini pun terungkap hal mengejutkan lainnya. Ternyata, wanita sempat merasa malu untuk jalan bersama pasangannya saat awal-awal jadian. sebanyak 36% wanita mengakui hal tersebut. Dari populasi tersebut, sebanyak 34% khawatir dengan gaya berpakaian pasangannya, 22% mengkhawatirkan gaya rambut, dan 9% kahwatir dengan aroma tubuh pasangannya.
Kenapa sih, wanita berusaha keras banget untuk mengubah gaya dan penampilan pasangannya? Menurut Dr Simon Moore dari British Psychological Society, mereka merasa takut “bersaing” dengan wanita lainnya yang mengencani pria dengan figur sempurna karena susah untuk “dibentuk” sesuai keinginan mereka. Jadi, wanita lebih tertarik dengan pria yang punya “potensi” jadi sempurna dan mau dibentuk mereka menjadi pacar ideal sesuai bayangannya.
Simon berkata, “Biasanya wanita yang hanya ingin memiliki hubungan jangka pendek atau selingkuh senderung lebih memilih penampilan fisik dan gaya daripada kepribadian pria. Tetapi, ketika ingin menjalani hubungan yang lebih mapan, kepribadian menjadi poin yang lebih penting.”
Ia pun menambahkan, wanita yang menjalin hubungan jangka panjang akan mencari pria dengan sifat yang mereka suka. Barulah untuk masalah penampilan, wanita akan mencoba mengubah penampilan pasangannya menjadi seseorang yang lebih menarik. Karena mengubah penampilan lebih mudah daripada mengubah kepribadian. Hal ini juga dilakukan sebagai bentuk tes untuk menguji, seberapa besar pria mau berkorban dan menguruti keinginan pasangannya.
“Kalau pria itu mau berubah demi kekashnya setelah enam bulan berhubungan, mereka pun bisa mengatasi segala hal yang datang ke dalam kehidupannya, termasuk memiliki anak,” ujar Simon.