Merambahnya teknologi ke dalam kehidupan manusia memberikan banyak kemudahan dan keuntungan. Tanpa terkecuali di bidang romansa. Jika generasi orang tua kita hanya terpaku pada proses pencarian jodoh secara tatap muka, maka generasi muda sekarang sudah memiliki alternatif lain yaitu melalui dunia cyber.
Kebanyakan orang bilang online dating itu menghabiskan waktu saja, hanya untuk orang putus asa saja. Namun nyatanya, berbagai website biro jodoh online adalah salah satu jenis kategori yang paling ramai dikunjungi di negara-negara Barat. Apakah artinya kita yang “ketimuran” ini terlalu gengsi mencari jodoh secara terang-terangan di biro jodoh online? Padahal kita semua melakukan hal yang sama persis di facebook dan twitter.
Coba perhatikan ulasan mengenai beberapa hal yang membuat online dating jadi pilihan yang menarik.
1. Tidak mengganggu kesibukan.
Situs online dating dapat diakses kapan pun dan di mana pun. Bagi mereka yang memang super duper sibuk sehingga tidak punya waktu sisa untuk kencan dalam dunia nyata, maka online dating adalah pilihan yang sangat tepat. Di dunia virtual, orang yang sedang menyantap makan siangnya di dalam mobil pun bisa sambil mencari jodoh dengan gadgetnya.
2. Tidak memandang umur.
Tidak sedikit pengguna situs online dating adalah orang-orang yang sudah tidak muda lagi. Mereka merasa bahwa sudah terlambat untuk untuk nongkrong-nongkrong memperluas pergaulan di cofee shop, atau sekadar menghadiri event-event seperti yang biasa dilakukan oleh generasi muda. Kalaupun mereka aktif hangout, mereka pesimis apakah masih ada orang yang seumuran mereka berkeliaran layaknya anak muda pada umumnya.
3. Membantu mereka yang minder.
Bagi mereka yang kurang percaya diri, mencari jodoh melalui situs online dating dapat menyembunyikan kegugupan mereka dibanding jika pertemuan diadakan secara fisik. Jika penampilan fisik mereka memang kurang menarik, itu bisa disiasati dengan memasang foto profil terbaik yang mereka miliki. Dan tentunya sudah hasil polesan software edit foto. Percakapan secara virtual membuat mereka lebih bisa bebas berekspresi layaknya seorang extrovert, padahal aslinya mereka adalah introvert.
4. Tidak perlu keluar hangout bila sedang malas.
Malas melangkahkan kaki keluar dari rumah, tapi berharap jodoh datang sendiri ke rumah. Bisa juga mereka malas hangout karena tidak memiliki kemampuan bersosialisasi yang baik, tidak menyukai keramaian.
5. Tidak perlu takut ditolak.
Jika ditemukan adanya penolakan, maka pihak yang ditolak maupun yang menolak cukup meninggalkan situs online dating tersebut tanpa perlu dibayang-bayangi adanya rasa canggung jika penolakan dilakukan melalui pertemuan secara fisik. Ditolak, ya udah, tinggal kirim message ke 500 lawan jenis lainnya.
6. Persentase keberhasilan lebih besar.
Karena situs online dating dikunjungi sesama pengguna yang memiliki tujuan spesifik mencari jodoh, otomatis persentase menemukan pasangan lebih besar. Karena sama-sama mencari. Ketimbang mencari jodoh di komunitas yang sifatnya umum terlalu luas, di mana berbagai kepentingan campur aduk, mulai dari sekedar mencari kesenangan, mencari teman, mencari pengalaman, mencari networking, mencari pekerjaan, dan mencari jodoh.
7. Instan, nggak pake rempong.
Berkat fitur profil yang disediakan situs online dating pada umumnya, maka proses screening jauh lebih cepat. Pengguna bisa dengan cepat mengenal atribut yang melekat pada targetnya hanya dengan membaca profilnya tanpa perlu kencan beberapa kali dulu. Mulai dari tinggi badan, berat badan, pekerjaan, tempat tinggal, hobi, orientasi hubungan (have fun, relationship, marriage), bahasa yang dikuasai, umur, hingga kriteria pasangan yang juga sedang dicari targetnya.
Online dating terkesan menggiurkan sekali ya.
Tapi bila Anda mencermati, bila ketujuh alasan di atas dijadikan satu, maka kemungkinan besar orang yang Anda temui di online dating adalah orang-orang yang di antaranya sibuk, tua, minder, kuper, takut ditolak, selama ini selalu gagal, dan mencari hasil instan. Nah lho. Tiba-tiba, mencari jodoh di dunia online tidak seindah itu lagi ya?
Tapi bila Anda masih ingin mencobanya, silahkan saja. Asal, jangan heran bila apa yang Anda temui ternyata berbeda jauh dengan foto profile ataupun keluwesannya menulis puisi di message-messagenya untuk Anda. Selamat mencoba!