Semua orang dapat terjebak rasa stres. Ketika sudah merasakan hal tesrsebut, terkadang seseorang bisa jatuh lebih dalam lagi dan merasakan stres yang lebih berat dari sebelumnya. Ini bisa berujung pada depresi, bahkan lebih parahnya lagi dapat menyebabkan gangguan mental.
Meskipun nggak semua orang mengalami depresidengan cara yang sama, faktanya depresi dapat membuat perasaan seseorang menjadi lebih buruk. Jika kamu ada orang terdekatmu sedang mengalami rasa depresi, lakukan 5 hal ini dapat membantu mengurangi pikiran tersebut.
Bersosialisasi dengan Orang Terdekat
Rasa depresi membuat seseorang menjadi lebih suka menyendiri dalam sepi. Mereka akan menghindari interaksi dengan siapapun. Namun, hal ini justru akan memperparah depresi. Seperti yang dikatakan dalam artikel ini, ketika merasa depresi, sebaiknya bersosialisasilah dengan orang-orang terdekatmu. Mengapa? Sebab, interaksi dengan teman atau keluarga adalah cara efektif untuk mengurangi rasa depresi. Malah dinilai lebih efektif daripada obat anti-depresan.
Nggak perlu mencari acara yang heboh jika ingin bergaul atau berinteraksi dengan teman/keluarga. Cukup dengan duduk bersama teman atau orang yang kamu percaya di sebuah kafe dan membincangkan banyak hal. Kegiatan sederhana ini dapat meningkatkan semangat hidupmu. Go, try it.
Mulai Berolahraga
Sudah terbukti bahwa hormon endorphien yang diproduksi tubuh dariolahraga dapat membantu mengatasi depresi. Sama halnya dengan meditasi. Faktanya, olahraga yang diliputi dengan pikiran dan konsentrasi seperti yoga, atau tai chi, sangat baik untuk meringkan gejala depresi.
Nggak perlu olahraga yang berat-berat untuk memulainya. Melakukan yoga selama 10 menit di rumah, atau berjalan kaki selama beberapa menit cukup membantu untuk melenyapkan depresi.
Lawan Kebiasaan Buruk
Kebiasaan buruk apa yang kamu miliki? Narkoba? Alkohol? Junk food? Tiga hal tersebut dan barang-barang lain yang mengganggu kesehatan tubuh haruslah dikurangi hingga berhenti memakainya. Sebagian orang berpendapat bahwa hal-hal tersebut dapat menghilangkan rasa depresi dan menutup sakit dari rasa sepi. Justru sebaliknya, mereka akan membawa masalah baru dalam kehidupan kalian.
Ambilah contoh ini. Ketika merasa stres, kamu melampiaskannya dengan berbelanja. Semua uang dikeluarkan sampai kamu merasa puas dan merasa cukup senang. Namun, di kemudian hari tagihan kartu kredit melonjak dan kamu bingung untuk membayarnya. Akhirnya kamu terperangkap dalam rasa stres dan depresi lagi. Seperti itulah yang dimaksud, guys.
Kurangi yang Manis-Manis
Coklat mengandung antioksidan. Namun, mengonsumsinya dalam jumlah banyak cukup memberi pengaruh yang nggak baik untuk kesehatan tubuh. Daripada mengonsumsi yang manis-manis, beralihlah ke makanan yang lebih sehat, seperti buah dan sayuran. Makanan sehat memiliki vitamin dan mineral yang penting dan secara alami dapat membantu mengurangi depresi. Jadi mulailah menyantap makanan sehat, ok?
Jangan Berpikiran Negatif
Saat seseorang merasa depresi, pikiran dan emosi negatif akan selalu memenuhi kepala dan hatinya. Memang wajar ketika seseorang berpikir pesimis di kala depresi. Namun, penderita harus tetap mengontrolnya agar pikiran dan perasaan negatif nggak menguasai dirinya. Jika sesorang membiarkan kepala mereka berpikiran negatif terus, hingga terasa ‘hidup’ di dalamnya, sudah saatnya harus memanggil terapis.
Ingatlah hal sederhana ini, depresi bukanlah suatu penyakit yang membutuhkan alat-alat untuk meng-handle gejala-gejalanya. Kegiatan-kegiatan di atas yang sejatinya hanyalah perilaku sehari-hari dapat mencegah depresi muncul.
Namun, nggak semua orang mengalami stres yang sama atau dari sebab yang sama. Mungkin saja 5 hal di atas kurang berpengaruh pada mereka. Namun, ketika semua dapat memberikan perubahan kecil, bukankah patut untuk dicoba?