Jangan Berlebihan Menyentuh Wanita di Bagian Ini

Home Articles Jangan Berlebihan Menyentuh Wanita di Bagian Ini
Share the knowledge!

Bereksplorasi dalam bercinta memang bisa memompa gairah Anda dan pasangan. Variasi gaya dan posisi membuat sesi bercinta Anda menjadi panas dan tak membosankan. Namun, Anda juga harus ingat bahwa salah satu kunci kepuasan saat bercinta adalah saat kalian sama-sama merasa nyaman. Jangan sampai ketika hendak membuat pasangan puas, si wanita malah tidak menikmati sesi bercinta kalian dan bahkan meminta Anda untuk berhenti. Ough! Ketidaknikmatan itu ternyata disebabkan oleh bagian tubuh wanita yang sebaiknya tidak Anda sentuh atau eksplor terlalu berlebihan. Apa saja bagian itu?

Mulut Rahim

Wanita bisa merasakan sakit jika Anda melakukan penetrasi terlalu dalam. Sebenarnya ada dua alasan jika pasangan Anda mendadak menjerit kesakitan. Entah karena memang penetrasi Anda terlalu dalam atau karena kurang foreplay. Ya, foreplay sangat diperlukan sebelum bercinta. Selain untuk meningkatkan gairah, foreplay bisa memproduksi cairan lubrikasi alami sehingga uterusnya akan “terangkat” sehingga rongga vagina menjadi beberapa inchi lebih dalam sehingga Mr P bisa masuk lebih jauh.

Kaki

Salah satu indikasi untuk mencapai orgasme adalah jika wanita merasa relaks dan tak gelisah. Dan salah satu hal yang mempengaruhi kenyamanan tersebut berada di kaki. Sebuah penelitian yang diadakan oleh Universitas Josh Hopkins mengatakan wanita yang menggunakan kaos kaki saat bercinta dapat membuat mereka lebih orgasme dan bergairah. Sebab kaos kaki dapat mengurangi rasa kedinginan yang menjadi sumber gelisah dan tak nyaman. Sama seperti rasa dingin, berlebihan menyentuh area kaki juga ternyata bisa membuat wanita jadi tak nyaman.

Bokong

Sebaiknya hindari anal sex untuk wanita. Selain menyakitkan, bercinta melalui bokong ternyata berisiko menimbulkan penyakit dan menyebabkan luka, apalagi jika dilakukan tanpa menggunakan pelumas. Ada banyak risiko penyakit infeksi jika Anda memaksakan hubungan seksual melalui bokong, seperti HIV, herpez simplex, hepatitis B, hepatitis C, dan human papiloma virus (HPV). Selain itu, infeksi bakteri yang bisa terjadi antara lain gonorea, khlamidia, syphilis, dan shigelosis.

Kepala Klitoris

Seperti kacang polong yang berukuran kecil, sebenarnya klitoris memiliki panjang sekitar 4 inchi yang tersembunyi di balik jaringan labia bagian dalam. Kelenjar klitoris memiliki sekitar 8.000 ujung syaraf sensor seperti kepala penis. Maka jangan heran jika saat Anda menyentuhnya dan melakukan penetrasi, bisa membantu wanita semakin turned on. Namun, jika stimulasi yang Anda berikan terlalu berlebihan, akan sangat menyakitkan bagi wanita, saat sebenarnya mereka merasa sudah sangat bergairah.

Share the knowledge!