Kalau Mau Hidup Sehat, Stop Kebiasaan Berbohong

Home Articles Kalau Mau Hidup Sehat, Stop Kebiasaan Berbohong
Share the knowledge!

Bagaimana sih, caranya mendapatkan hidup sehat? Oh, tentu kebanyakan orang akan mengatakan hal seperti, rajin olahraga, mnejaga pola makan, mengonsumsi makanan sehat, cukup istirahat, dan sebagainya. Tetapi, nyatanya itu semuanggak cukup untuk mendukung tubuhmu tetap sehat loh. Ada satu sikap yang perlu kamu lakukan agar hidupmu bisa sehat selalu, yaitu jangan berbohong.

lyingSiapa yang suka berbohong? Well, tentunya nggak ada yang mau ngaku ya. Memang, sepertinya aneh, memikirkan adanya hubungan antara kebiasaan berbohong dengan kesehatan tubuh. Tetapi, hal ini telah dibukitkan oleh seorang peneliti Notre Dame sekaligus psikiater, Anita Kelly.

Kelly melakukan penelitian yang diberi nama “Science of Honesty”. Dari penelitian etrsebut, ia menemukan fakta bahwa rata-rata orang Amerika melakukan 11 kebohongan dalam seminggu, dan itu membuat mereka mengalami gangguan kesehatan.

Ia melibatkan 110 orang dari berbagai kalangan yang berusia antara 18-71 tahun sebagai respondennya. Responden ini dibagi menjadi dua kelompok besar, satu kelompok diberi ketentuan untuk nggak berbohong selama seminggu, sedangkan kelompok lainnya nggak menerima instruksi apa pun dari Kelly.

Selanjutnya, responden datang ke laboratorium setiap minggunya untuk mengisi kuisioner mengenai kesehatan mereka. kuisioner tersebut merupakan tes polygraph, tes yang merekam reson seseorang ketika diberi pertanyaan dan berguna untuk menilai jumlah kebohongan.

Hasilnya? Separuh peserta yang jujur selama 10 minggu diklaim lebih sehat dari mereka yang berbohong. Responden yang berbohong sering mengeluh sakit kepala, sakit tenggorokan, kecemasan, ketegangan, dan gangguan kesehatan lainnya. Di akhir penelitian, Kelly mencatat ada beberapa responden yang menyadari hal itu dan mulai berhenti berbohong.

Dokter Bryan Bruno, kepala departemen psikiatri Lenox Hill Hospital di New York City, Amerika Serikat, berkata, “Saya pikir berbohong dapat menyebabkan stres untuk orang banyak, bahkan banyak yang sampai depresi karena kecemasannya.

Jadi, Kelly mengambil kesimpulan dari penelitian ini bahwa tingkat kejujuran seseorang memiliki manfaat besar bagi kesehatannya. Lalu, apakah kamu masih ingin melakukan kebohongan pada orang-orang di sekitarmu? Kamu bisa mengingatkan hal ini pada orang-orang terdekatmu, seperti pasangan, teman, atau keluarga, untuk menjalani hidup sehat dengan bersikap jujur. Jadi, yuk, mulailah berkata jujur!

Share the knowledge!