Mana yang Lebih Menggoda, Seks atau Makanan?

Home Articles Mana yang Lebih Menggoda, Seks atau Makanan?
Share the knowledge!

Makanan yang lezat sungguh menggoda, sama menggodanya dengan sesi bercinta yang menggairahkan bersama pasangan. Kalau disuruh memilih, antara makanan yang lezat dan seks yang menggairahkan, mana yang akan kamu ambil?

Kalau menanyakan pada wanita Perancis, sebagian besar dari mereka menjawab akan memilih makanan yang lezat daripada seks. Wah, apakah memang benar begitu?

Pizza woman eating pizza slice in Rome, Italy smiling happy outdoors during travel vacation holiday. Beautiful mixed race Asian Caucasian woman enjoying Italian food.Pernyataan tersebut nggak diambil secara sembarang, tetapi berdasarkan hasil sebuah penelitian. Sebanyak 74% wanita Perancis lebih memilih menyantap hidangan gourmet daripada bercinta dengan pasangannya. Saat para wanita ini diminta untuk mengurutkan aktivitas apa saja yang paling memberikan kenikmatan, dalam skala 1-10, sebagian besar wanita membeir nilai 7.1 untuk makanan. Sedangkan seks mendapatkan nilai 6.7.

Mengapa wanita Peranci lebih memilih makanan daripada seks? Hm, boleh jadi karena hidangan ala Perancis banyak menyajikan cokelat, keju, dan wine. Sejumlah penelitian mengungkapkan, beberapa makanan mempunyai zat kimia alami yang dapat melepaskan hormon yang juga diproduksi saat sedang orgasme, salah satunya hormon endorphine. Hormon endorphine menimbulkan rasa senang dan efek menenangkan yang sama dirasakan ketika orgasme seksual. Istilah yang cukup terkenal adalah “culinary orgasms”.

Semua tentu nggak asing dengan cokelat, kan? Cokelat adalah salah satu makanan yang membantu melepaskan endorphine dan menstimulasi hipotolamus hipotolamus (bagian otak yang mengatur sisem syaraf, emosi, dan nafsu makan). Apabila seseorang yang memakan coklat ketika merasa galau, sebenarnya dia telah membuat hipotolamus “bermasturbasi”.

Cokelat, khususnya dark chocolate memiliki banyak kualitas yang menjadikannya sebagai salah satu makanan aphrodisiac. Untuk sebagian orang, menyantap cokelat dapat mendorong peningkatan endorphine dan membuat mereka merasa “nakal”. Cokelat pun mengandung tryptophan, asam amino esensial yang penting dalam pembentukan serotonin.

Apa pengaruh serotonin dalam tubuh kita? Peningkatan jumlah serotonin akan menimbulkan rasa puas dan relaks. Sebuah penelitian di Italian menemukan adanya korelasi antara konsumsi cokelat dan peningkatan libido. Mengonsumsi sekeping kecil cokelat setiap harinya dapat membantu memicu rasa senang yang levelnya sama seperti bercinta.

Melihat hasil beberapa penelitian di atas, manakah yang kamu pilih, makanan yang lezat atau seks yang menggairahkan? Apa jawabanmu sama seperti wanita Perancis?

Share the knowledge!