Pembaca Kelas Cinta tahu sexting? Hmm, mungkin sebagian besar dari kalian sudah tahu, atau mungkin pernah melakukannya. Sexting adalah berkirim pesan singkat berisikan hal-hal yang berkaitan dengan seks. Entah sexting dengan pasangan, entah dengan gebetan. Sebagian orang menganggap sexting adalah hal yang tabu dan aneh untuk dilakukan. Apakah benar? Well, semua kembali pada pandangan masing-masing, tentu saja.
Menariknya, ternyata warga Amerika gemar ber-sexting loh. Sebuah penelitian menemukan bahwa 8 dari 10 warga Amerika sering mengirimkan sexting.
Penelitian ini dipresentasikan pada acara American Association Convention di Toronto, Kanada. Tim peneliti melibatkan 870 orang sebagai responden, lalu melakukan survei melalui jajak pendapat online. Dari sekian banyaknya responden, 88% responden mengaku mengirim pesan seks. Selain itu, sebanyak 82% responden mengaku melakukannya sepanjang tahun 2014 lalu.
Salah satu anggota tim peneliti, Emily C Stasko, yang juga mahasiswa doktoral Drexel University di Amerika Serikat, berkata, “Jumlah orang yang mengirim pesan singkat ses meningkat. Ini adalah implikasi yang menarik untuk masa depan kesehatan seksual.”
Menurut Stasko, sexting atau berkirim pesan seks dapat diartikan sebagai mengirim, menerima, meneruskan pesan-pesan atau foto yang menagndung topik seksual secara eksplisit. Biasanya, sexting dikirim melalui ponsel.
Stasko mengatakan bahwa alasan seseorang melakukan sexting bermacam-macam. Alasan yang paling kuat adalah umumnya seputar afirmasi atau alasan hedonis untuk mendapatkan kepuasan maupun memuaskan kebutuhan seksual.
Penelitian yang dilakukan Stasko dan rekan tim lainnya ini nggak mengedepankan faktor usia. Data para responden yang dikumpulkan oleh peneliti menunjukkan bahwa usia mereka berkisar antara 18-82 tahun, dan hampir setengahnya adalah wanita.
Penelitian ini menemukan, sebanyak 43% responden mengerim pesan seks sebagai bagian dari ikatan hubungan casual. Selain itu, 75% responden melakukan sexting dalam jalinan hubungan yang serius. Hal lain yang diungkapkan penelitian ini, para responden yang melakukan sexting mengaku memiliki kepuasan seks dan hubungan asmara yang tinggi.
Jadi, pembaca Kelas Cinta, apakah ada yang gemar melakukan sexting juga? Tentu sebagian orang akan menganggap hal ini nggak boleh untuk dilakukan. Tetapi, semua itu kembali pada penilaian dan pandangan kamu sendiri.