Pria mana yang nggak ingin terlihat maskulin di hadapan wanita? Tentu semua pria ingin, dong! Badan yang gagah nan kuat, wajah dengan rahang tegas, akan memancarkan aura “kejantanan” yang membuat wanita tertarik pada mereka. Oleh karena itu, banyak sekali pria yang mengidolakan artis pria yang maskulin dan berharap bisa menjadi sosok seperti itu.
Beruntunglah pria yang sudah memiliki tampilan maskulin. Eh, apakah benar beruntung? Sebab, maskulin nggak selamanya baik untuk pria, terutama dari segi kesehatannya. Mengapa?
Sebuah studi mengungkapkan bahwa pria yang maskulin rupanya cenderung lebih mudah terserang penyakit flu dibandingkan dengan wanita. Hal ini disebabkan sistem imun dalam tubuh pria maskulin kurang efektif dalam melawan virus influenza.
Penelitian yang dipimpin oleh Profesor Mar Davis dari Stanford University, California, melibatkan 53 wanita dan 34 pria sebagai responden. Pria dan wanita ini sama-sama disuntikan vaksin influenza, versi “ringan” dari virus flu itu sendiri. Hasilnya?
Penelitian yang juga dipublikasikan dalam jurnal Proceedings of the National Academy of Sciences, menemukan hal yang ironis. Ternyata, pria yang maskulin justru lebih mudah terkena flu. Hal ini terjadi karena pria maskulin punya lebih banyak testosteron. Hormon yang selalu dihubungkan dengan seks ini diketahui rentan terhadap flu karena menimbulkan “efek peredam” dalam proses tubuh melawan virus penyakit.
Mengapa hal ini bisa terjadi? Davis menjelaskan, penyebab perbedaan sistem kekebalan tubuh pada pria dan wanita, boleh jadi karena peran pria sebagai pemburu di masa lalu. Di zaman purbakala dahulu, pria adalah kaum yang lebih seing mengalami cedera dan terkena penyakit dari kegiatan berburu dan bertarung. Jadi, pada masa itu, sistem imun pria lebih sering digunakan daripada wanita.
Karena reaksi sistem kekebalan tubuh yang berlebihan itulah, tubuh mengalami gangguan yang disebut autoimun. Gangguan autoimun adalah kondisi saat tubuh justru menyerang dirinya sendiri. Menurut Davis, daya tahan tubuh pria memang jadi kurang aktif dari tahun ke tahun. “Sistem imun melemah, namun nggak terlalu lemah,” ujar Davis.
Ternyata, pria yang nampak maskulin justru lebih rentan terhadap flu. Apakah kalian setuju? Share di kolo komentar ya, guys.