Ini Alasan Hidup Single Itu Merugikan!

Home Articles Ini Alasan Hidup Single Itu Merugikan!
Share the knowledge!

Jika boleh memilih, semua orang pasti memilih hidup bahagia bersama orang-orang yang disayanginya. Lebih dari itu, ada sosok istimewa dalam hidupmu yang hanya dengannya kamu ingin menghabiskan sisa usia. Namun, kadang kenyataan yang terjadi tidak sesuai dengan harapan.

picjumbo.com_HNCK7829Mengetahui kenyataan gebetan belum bisa menerima cintamu menjadikanmu putus asa dan ragu mencoba lagi? Itu kasus umum yang selalu dialami oleh para jomblo pasca ditolak gebetan. Sayangnya, baru sekali mencoba kamu sudah putus asa seolah semua gebetan akan menolakmu.

Kamu jadi memilih tetap single agar bisa menghindari resiko ditolak gebetan. Menunggu saat yang tepat namun tidak pernah tahu kapan batasan waktu yang tepat. Kamu justru larut dalam persembunyian. Sebelum terburu-buru memutuskan bertahan dalam status singlemu, sebaiknya kamu baca dulu artikel ini sampai habis.

Hidup Single Tidak Disarankan

Dr. George Ploubidis dari University College London menyatakan bahwa hidup single bukanlah pilihan yang positif untukmu.

Ia meneliti 10.000 orang yang berasal dari Inggris, Skotlandia dan Wales. Simpulan dari penelitian itu adalah orang yang hidup bersama pasangan lebih banyak mendapatkan hal positif dibanding orang yang hidup sendiri. Bahkan pasangan yang sebelumnya pernah bercerai lalu menikah lagi dengan orang lain saja bisa bahagia.

Hidup Single Membatasi Ekspresi

Kamu mungkin berpikir alasan ini adalah hal sepele. Jangan salah, ekspresi bisa mengubah kondisi psikologis setiap orang yang melakukannya maupun orang sekitar. Saat kamu sendiri, kamu memang bebas memilih ekspresi, namun komunikasi dari ekspresimu itu hanya berlangsung satu arah.

Berbeda dengan mereka yang memiliki pasangan. Menjalani hubungan dengan dua isi kepala berbeda menjadikan mereka semakin banyak mengalami konflik atau hal menyenangkan. Itulah yang membuat keduanya terpancing untuk berekspresi.

Ekspresi penting karena kebebasan jiwamu ada pada genggaman kekuatan ekspresi. Hidup jadi lebih berwarna karenanya. Orang ekspresif cenderung lebih menarik daripada mereka yang cuek dan pelit ekspresi.

Hidup Sukses namun Single Ibarat Berjuang tanpa Tujuan 

Alasan seseorang untuk mencapai puncak tertinggi dari karirnya adalah agar bisa dibanggakan dan mencapai kepuasan batin. Saat kamu berhasil dalam karir atau kehidupan sosial, kamu mungkin merasa puas saat itu, namun kepuasan itu membuatmu semakin haus. Rasa haus untuk meraih capaian yang lebih lagi itulah yang membuatmu lepas kendali.

Saat dirimu tidak bisa mengendalikan diri sendiri, di situlah kamu butuh seseorang untuk mendampingimu, mengingatkanmu, dan menjagamu dari kemungkinan terburuk yang disajikan oleh semesta.

Setelah kamu memiliki pasangan, fokus hidupmu jadi lebih terarah dan terasah. Kenapa? Karena ada si dia yang menemanimu saat resah.

Setelah membaca ketiga poin sepele yang sebenarnya penting itu, semoga kamu bisa membuat pilihan tepat di hidupmu. Hidup memang sekali, namun kesempatan bisa diciptakan berkali-kali. Baca artikel ini agar kamu semakin mantap untuk mengakhiri masa singlemu!

Share the knowledge!