Inilah Alasan Mengapa Kita Suka Ber-Selfie

Home Articles Inilah Alasan Mengapa Kita Suka Ber-Selfie
Share the knowledge!

Di mana pun dan kapan pun kita pasti melihat seseorang atau beberapa orang selfie. Entah itu di tengah keramaian, di transport umum, atau sedang sendiri menunggu kendaraan, pasti ada yang sedang bergaya di hadapan kamera handphone dan klik! Selfie, deh.

group-selfieNggak lengkap rasanya melewati satu hari tanpa selfie. Dan sekarang nggak hanya selfie, objeknya pun sudah meluas, kadang tempatnya, makanannya, bahkan kakinya yang difoto. Hmm, sekarang ini masyarakat menjadi doyan selfie yah. Mengapa bisa begitu?

 

Seorang ahli ekonomi perilaku, Dan Ariely, menjelaskan ada lima alasan mengapa seseorang (atau kita semua) sangat suka selfie. Mungkin ini alasan kita melakukannya.

Agar Tak Ketinggalan Momen

Sebuah momen indah akan sangat disayangkan apabila nggak diabadikan. Saat sedang berwisata di luar kota atau kuliner di sebuah tempat makan, akan menjadi sebuah momen yang indah untuk dikenang di hari lain. Oleh karena itu, dengan selfie, kita bisa mengabadikan momen itu.

Kelebihan lainnya adalah saat ingin menangkap momen itu, kita nggak perlu meminta orang lain untuk memotretnya. Selain itu, foto yang diambil saat kejadian sedang berlangsung akan terlihat lebih jujur.

Berbagi Pengalaman

Selfie adalah bagian dari sebuah pengalaman. Makanya setiap acara atau kegiatan nggak luput dengan sesi dokumentasi kan? Sesi selfie itu akan membuat sebuah acara terasa makin seru. Selain itu, dengan ber-selfie bersama (banyak yang menyebutnya dengan istilah groupfie), kita akan saling berbagi pengalaman dengan teman-teman yang ikut berfoto.

Nggak hanya itu, groupfie akan menambah kedekatan dengan teman. Mengapa? Sebab, muka kita dan teman akan saling mendekat agar tertangkap oleh lensa kamera. Menyenangkan bukan?

Carpe Diem

Apakah yang dimaksud dengan carpe diem? Frasa ini berasal dari bahasa latin yang berarti “petiklah hari” atau “rebutlah hari ini”. Maksudnya agar kita bisa memaksimalkan yang kita lakukan di hari ini.

Nah, di manakah letak hubungan antara carpe diem dan selfie?

Artinya, kita diminta untuk mengenang hari ini di masa depan. Dengan berselfie, kita punya gambar-gambar untuk dinikmati, untuk bernostalgia kembali ke masa tersebut. Pasti kita akan mereasa menyesal jika melewatkan suatu acara atau momen penting tanpa berfoto terlebih dahulu. Sebab kamu nggak punya kenangan dalam bentuk fisik.

Membantu Mencari Angle yang Tepat

Selfie sesering mungkin dapat membantumu menemukan angle yang pas untuk difoto nanti. Kamu akan mencoba berbagai gaya, dari segala sudut, dan berbagai ekspresi untuk ditunjukkan. Dengan melihat begitu banyak hasil foto yang berbeda-beda, kamu mulai mengetahui posisi baik dan buruk untuk mengambil gambar. Kamu juga dapat mengetahui pose dan mimik wajah seperti apa yang dapat menunjukkan kecantikan/ketampanan kalian dengan maksimal.

Selfie juga dapat meningkatkan kepercayaan diri. Namun jangan sampai kebablasan karena akan berdampak negatif untuk diri sendiri. Kamu akan merasa insecure dengan selfie milikmu sendiri.

Ikut Orang Lain

Selfie sudah menjadi trend. Dan karena nggak mau ketinggalan zaman, banyak orang yang ikut-ikutan selfie di berbagai macam tempat dan waktu. Banyak yang memiliki alasan ini loh, guys! Contohnya ketika sedang bosan di halte lalu kamu melihat seseorang selfie. Meskipun hati menganggap “ih masa aneh selfie di sini”,kamu nggak ingin ketinggalan dan akhirnya mencoba untuk selfie sedikit.

Trend selfie sudah dapat diterima dan nggak dipandang sebagai hal yang aneh secara social. Belum lagi ketika menggunakan social media, hasil fotomu bisa dipajang dan hasilnya menjadi user yang eksis. Ketika kamu eksis, lingkaran pergaulan pun meluas juga. Keren!

Share the knowledge!