Memang, nggak ada yang salah ketika kamu masih menjomblo di usia 30-an. Namun tentunya kamu nggak ingin menjomblo seumur hidup kan? Pastinya kamu ingin memiliki pasangan, menjalin hubungan, lalu mulai berkomitmen untuk menjalani kehidupan pernikahan.
Sayangnya, berbagai cara sudah kamu lakukan untuk mendapatkan pasangan, tetapi usahamu selalu saja gagal. PDKT dan kencanmu selalu berakhir begitu saja sebelum memasuki tahap pacaran. Hmm, bagaimana mau menikah kalau keadaannya seperti ini?
Mungkin saja kamu masih menerapkan strategi kencan seperti saat kamu muda dulu. Padahal, boleh jadi ada beberapa hal yang perlu kamu hindari. Seiring bertambah kedewasaan, beberapa strategi kencan dari zaman remaja perlu kamu tinggalkan. Kamu perlu berkencan selayaknya wanita dewasa yang mencari pasangan hidup, bukan pria yang masih mau have fun dengan asmara saja.
Coba tinggalkan strategi kencan berikut ini, dan kencanmu berikutnya akan berjalan lebih lancar.
Terlalu Tarik-Ulur
Masih berpegang pada strategi kencan tarik-ulur itu nggak apa-apa. Namun, akan menjadi masalah jika kamu terlalu menarik-ulur calon pasangan seperti saat kamu muda dahulu. Seperti kebanyakan remaja pada umumnya, kamu menolak untuk menghubungi sang pria. Kamu hanya ingin sang pria-lah yang selalu menghubungimu pertama kali. Namun di suatu kesempatan, kamu berubah menjadi sangat perhatian pada calon pasanganmu. Kamu malah mencari-carinya saat dia lama membalas pesanmu. Padahal, kemarin-kemarin kamu justru membuatnya merasa harus menghubungi duluan.
Jangan bersikap seperti remaja lagi. Hubungi calon pasangan jika kamu merasa ingin berbicara dengannya. Cukup sesekali saja membiarkanya mencari kamu duluan, dengan begitu kamu bisa menebak apakah dia juga tertarik denganmu atau nggak. Intinya, jangan terlalu berlebihan ketika melakukan tarik-ulur dalam PDKT. Di saat kamu mengulur dirinya, mungkin saja dia malah pergi meninggalkanmu.
Terlalu Fokus dengan Hp
Nggak bisa dipungkiri kalau sekarang zamannya smartphone. Siapa pun, di mana pun, dan kapan pun, semua terikat dengan ponselnya masing-masing. Namun, jangan sampai hal ini merusak kehidupan percintaanmu. Kamu perlu melepaskan diri sejenak dari ponsel pintarmu, dan memberi perhatian pada calon pasangan yang ada di hadapanmu.
Pria mana pun tentu akan merasa dirinya nggak dihargai ketika teman kencannya lebih sibuk membalas pesan grup chat atau melihat timeline sosmed saat berkencan. Mereka akan menganggap kamu adalah pribadi yang nggak bisa bersosialisasi dengan baik di kehidupan nyata. Wajar saja mereka meninggalkanmu. Jadi, alangkah baiknya kamu melepaskan pandangan dan tanganmu dari ponselmu, lalu menatap sembari berbicara banyak hal dengan teman kencanmu itu. Kamu dan dia bisa saling mengenal dan mendekatkan diri. Kalau seperti ini, kencan dan PDKT-mu akan berjalan dengan lebih baik.
Suka Mendadak Mengajak Bertemu
Sebaiknya, jangan pernah mengajak teman kencanmu untuk bertemu secara mendadak. Mungkin strategi kencan ini kamu lakukan agar tahu apakah dirinya selalu ada di saat kamu memintanya untuk menemuimu. Tetapi hal tersebut bisa diartikan lain oleh teman kencanmu. Dia akan menganggap bahwa kamu kurang serius dalam hubungan yang sekarang berjalan. Kamu pun kan dianggap kurang dewasa oleh dirinya.
Jika ingin cepat bertemu dengannya, paling nggak ajak teman kencan bertemu satu hari sebelumnya. Jangan selalu mendadak. Apa kamu senang diajak pergi mendadak? Belum tentu senang, kan?
Let It Flow
Kamu bukanlah lagi remaja yang membiarkan hubungan berjalan mengalir begitu saja. Memangnya, kamu tahu ke mana hubungan ini akan mengalir seperti apa dan ke mana? Kalau terlalu memasrahkan jalan hubungan, kecil kemungkinan kamu akan mendapatkan hubungan yang kamu idamkan. Kamu malah terjebak kembali dalam asmara yang sekadar “senang-senang” saja.
Nggak ada salahnya untuk menceritakan masa depan yang kamu inginkan serta hubungan yang kamu idamkan pada teman kencanmu. Dengan begitu, teman kencanmu bisa mengerti keinginanmu, dan mungkin akan merealisasikannya bersamamu karena dia memiliki impian yang sama. Kamu pun dapat meminimalisir kemungkinan jatuh pada pria yang salah, pria yang hanya ingin have fun dalam percintaan.