Chat sudah setiap hari. Dia sering memberi perhatian padamu, bahkan dia sudah pernah mengajakmu jalan berdua. Eh, tiba-tiba dia menghilang. Kamu sudah mencoba menyapanya berkali-kali tetapi tidak ada respons. Parahnya, sekarang kelihatannya dia sedang dekat dengan orang lain.
Baper di Chat
Mungkin selama ini kamu merasakan kenyamanan si dia melalui chat. Padahal kamu belum terlalu lama mengobrol dengannya. Semua orang bisa mengatakan apa saja di chat, seharusnya kamu tidak perlu terlalu serius menanggapi ucapan si dia, termasuk rayuan-rayuan gombal darinya. Kalau kamu keburu tersanjung saat dia mengucapkan sedikit kata manis padamu, itu berarti kamu yang baper lebih dulu.
Kurang Perhatian
Jangan salah, yang dimaksud dalam poin ini adalah kamu yang kurang memerhatikan diri sendiri. Akibatnya, kamu jadi mudah baper saat ada orang lain yang memberikan sedikit perhatian padamu. Tahu tidak, dia tidak hanya perhatian padamu saja, lho. Bisa jadi dia masih punya selusin gebetan selain kamu yang dia beri perhatian sama.
Terlalu Buru-Buru
Iya, kamunya yang terlalu cepat mengambil kesimpulan seperti misalnya, dia sudah pasti menyukaimu padahal kalian belum lama mengobrol. Atau kamu yang terlalu cepat menyatakan rasa sukamu hanya karena kamu diberi sedikit perhatian dan kenyamanan. Daripada terlalu ngebet, lebih baik nikmati saja alurnya. Mengobrollah dengan lebih santai, jangan terlalu mengharapkan apa-apa darinya. Jika si dia benar-benar menyukaimu, dia tidak akan PHP kamu.
Kurang Gaul
Para korban PHP biasanya kurang bergaul dan mengoleksi banyak gebetan. Kalau kamu tahu si dia kelihatannya kurang tertarik, kamu akan mencari gebetan lain. Berhubung kamu tidak punya, makanya kamu langsung galau dan menganggap dirimu adalah korban. Cobalah bergaul dan berkenalan dengan banyak orang. Bukankah PDKT adalah masa kenalan dan pendekatan, ya? Kenapa kamu malah jadi baper dan ngarep?
Dari keempat poin di atas, dapat disimpulkan bahwa PHP adalah penyakit yang timbul dari rasa kegeeran dan ngarep yang berlebihan. Nikmati saja masa PDKT dengan lebih santai. Kalau si dia memang tidak tertarik padamu, tinggal cari saja yang lain. Mudah, bukan?