Penampilan, kemapanan, kepribadian, dan prestasi memang termasuk faktor-faktor yang menarik wanita.
Tapi itu belum cukup untuk membuat wanita tertarik; Anda harus memasukkan satu faktor lagi yaitu pandai bercerita atau storytelling. Kemampuan storytelling berarti kemampuan Anda buat menyentuh emosi dan imajinasi wanita lewat cerita.
Wanita sendiri adalah makhluk yang pandai bercerita. Anda bisa membuktikannya saat mendengar obrolan teman-teman wanita Anda. Barangkali topiknya biasa saja seperti kelakuan boss yang menjengkelkan, mantan yang masih mengejar-ngejar mereka, cerita masa kecil mereka, dan lain sebagainya.
Tapi Anda bisa merasakan bahwa topik biasa itu jadi cerita luar biasa dari mulut mereka!
Iya ‘kan?
Anda bisa ikut-ikutan jengkel ke atasannya saat dia bercerita soal kehidupan kantornya, Anda bisa ikut-ikutan terbawa nostalgia saat dia bercerita kehidupan masa kecilnya, Anda terbawa suasana tegang saat dia bercerita bagaimana dia berupaya kabur dari mantannya yang menunggu di depan kamar kos seharian.
Rasanya seperti baru saja masuk ke kehidupan mereka. Itu semua karena mereka berhasil menyentuh emosi Anda lewat bercerita.
Sedangkan pria seperti Anda cenderung sulit bercerita yang menggugah emosi seperti itu. Pria biasanya bercerita pendek-pendek saja sehingga terdengar monoton.
Misalnya, ketika Anda bercerita soal mantan yang masih mengejar-mengejar Anda, palingan Anda cuma akan bercerita dengan wajah datar: “Iya nih ada mantan masih stalking aku terus” dan berhenti sampai di situ!
Anda tidak bercerita bagaimana Anda berusaha memblokir akun mantan, bagaimana perasaan Anda ketika mantan mengirimi DM yang isinya minta balikan, upaya-upaya apa yang Anda lakukan untuk menjauhinya, dan sebagainya.
Tidak masalah kalau Anda bercerita pendek ke sesama pria, tapi bagi wanita, cerita Anda itu sangat membosankan dan tidak menarik!
Wanita secara tidak sadar sudah melatih kemampuan bercerita sejak masih kecil. Ketika Anda sibuk bermain video game, sepakbola, layangan, dan permainan-permainan lain yang sifatnya kompetitif, permainan wanita seringkali lebih mengedepankan imajinasi dan interaksi.
Stereotipnya, mereka bermain masak-masakan, berperan sebagai ibu rumah tangga, bermain boneka, dan sebagainya. Tentu tidak semua begitu, tapi ya kamu paham lah generalisasi itu.
Sadar tidak sadar, kemampuan berteman dan bercerita mereka ikut terasah sehingga jadi terbiasa bercerita dengan lebih menarik dan seru.
Jelas ini posisi yang buruk karena bila Anda tidak memiliki kemampuan berbahasa dan bercerita yang minimal setara dengan mereka, Anda akan sulit menarik perhatian mereka apalagi mendapatkan hatinya.
Di video atas, saya sudah menjelaskan bagaimana membuat wanita tertarik dengan cara menyentuh emosinya lewat cerita atau storytelling. Anda tinggal mempraktikkannya dan memodifikasinya sesuai dengan kebutuhan Anda.
Memang cara ini jauh lebih ampuh saat Anda mengobrol langsung dengan gebetan, tapi karena sekarang lagi musim corona sehingga Anda harus karantina diri di rumah, maka Anda tetap bisa mempraktikannya saat menelepon gebetan. Tulis poin-poin materinya agar Anda tidak lupa dengan apa yang saya sampaikan.
Jika Anda ingin belajar lebih dalam soal storytelling dan cara ngobrol dengan wanita, Anda bisa mempelajarinya di Smooth Saying Spells (S3); online course yang mengajarkan Anda teknik-teknik menyihir gebetan lewat cerita sehingga dia terbawa suasana dan betah mengobrol dengan Anda sampai berjam-jam.
Beberapa hal yang akan Anda pelajari di S3:
• Language Affinity
Wanita menyukai kekayaan bahasa, dan tergila-gila pada Pria yang dilengkapi kekayaan itu (ex: Don Juan & James Bond). Program ini akan mempersenjatai Anda dengan kemampuan berbahasa Indonesia/Inggris yang estetik dan otentik, karena semakin luas pendalaman bahasa Anda, semakin terpancar juga karisma dan pengalaman Anda, yang berimplikasi pada ‘aura’ mistis Anda yang menarik.
• Unlocking Your Wildest Imagination
Satu hal utama yang dibutuhkan untuk melakukan mantera Smooth Saying adalah kemampuan berimajinasi. Setiap pria memiliki imajinasi yang kuat sejak kecil namun satu dan lain hal mengunci ‘pintu’ menuju dunia Imajinasi tersebut, sehingga banyak pria menjadi terlalu realistis dan takut untuk berimajinasi.
Dengan berbagai kiat yang unik dan baru, S3 akan menuntun Anda untuk mencari kembali kunci ‘pintu’ tersebut, sekaligus mengontrol apa yang nantinya keluar ketika ‘pintu’ tersebut telah terbuka. Ingat, imajinasi itu Sihir!
• Natural-Speaking Ability
“Natural-Speaking” disini merujuk pada penguasaan dalam kecepatan berpikir yang setara dengan intuisi, sehingga Anda mampu untuk melakukan pembuatan dan penceritaan secara bersamaan, poin inilah yang akan membedakan Anda dari story teller biasa.
Anda akan dilatih untuk terus bercerita, mengucapkan kalimat-kalimat sulit sehingga ke-alamian cerita Anda selalu memuaskan ekspektasi dan kerinduan para wanita akan kehidupan yang penuh dengan dongeng.
Anda akan merasakan perbedaan yang begitu signifikan pada gaya, cara dan kualitas bercerita Anda tepat ketika Anda menyelesaikan Program S3 yang akan berlangsung hanya dalam beberapa jam ini. Dan nantinya, Wanita dan Teman-teman yang berada disekitar Anda adalah orang yang paling merasakan sihir-sihir yang keluar dari mulut Anda.
Bayangkan Anda memiliki kecepatan berpikir dimana membuat Anda mampu MEMBUAT sekaligus BERCERITA secara bersamaan, seolah-olah otak, hati dan mulut Anda itu 1 organ yang sama!
Jadi apa lagi yang Anda tunggu?
Klik link di bawah untuk mendaftar S3 sekarang!
Smooth Saying Spells
Referensi:
[1] Men who can tell a good story are seen as more attractive and higher status
