Dia Menolak Cara Anda Berkenalan, Bukan Pribadi Anda

Home Articles Dia Menolak Cara Anda Berkenalan, Bukan Pribadi Anda
Share the knowledge!

Ketika wanita bersikap dingin, menolak, atau bahkan kasar, ketahuilah bahwa itu mungkin penolakan terhadap tehnik yang Anda pakai untuk menginisiasi komunikasi dengannya, bukannya ditujukan kepada pribadi Anda. Tehnik yang Anda pakai itu tidak sama dengan kepribadian Anda. Demi Tuhan, tehnik itu ibarat pakaian dan celana yang Anda pakai untuk hari-hari tertentu.

Sekumpulan tehnik yang Anda pakai hanyalah media untuk membangun komunikasi agar pada akhirnya bisa saling mengenal pribadi masing-masing. Jadi ketika seorang wanita menolak, bisa jadi yang bermasalah adalah tehnik Anda yang tidak membuatnya tertarik untuk meladeni.

Apa yang bisa Anda lakukan?

Jelas bukannya mengaduh, menganggap diri Anda tolol, bodoh, dan ratusan ucapan menyakitkan lainnya! Seorang pria Glossy tidak menilai dirinya berdasarkan apa yang dia bisa atau tidak bisa lakukan, jadi penolakan dan kegagalan tidak pernah berarti kehilangan kualitas harga dirinya.

Hanya karena tehnik yang Anda pilih tidak sukses, itu tidak secara otomatis membuat Anda menjadi pria yang gagal. Anda justru menjadi pria yang gagal dan lossy jika menganggap penolakan tehnik tersebut berarti penolakan terhadap pribadi Anda.

Ijinkan saya memukul kepala Anda hingga bocor dan lalu menggunakan selang untuk menyuntikkan paradigma yang lebih berguna ini: sebuah penolakan tidak lebih dari ucapan, “Saatnya mencoba tehnik/cara yang berbeda!”

Apa yang Anda bisa pelajari dalam workshop dan seminar sekarang ini sangat jauh berbeda dari apa yang saya, Kei, dan Jet lakukan beberapa tahun dahulu ketika kami masih masing-masing mencoba mencari formula yang tepat. Bahkan dalam satu tahun terakhir ini saja sudah ada sejumlah penemuan revolusi baru dalam metode ngehit (istilah dalam Hitman System: memulai interaksi dengan wanita asing) dan proses Glosifikasi.

Dalam semua perjalanan itu, saya mampu mencoba berpuluh-puluh cara inisiasi pembicaraan, mendapat setumpuk penolakan, lalu langsung mencoba berpuluh-puluh lainnya tanpa lelah atau ragu karena saya menyadari seandainya wanita-wanita itu benar-benar sempat bersentuhan dengan pribadi saya, mereka tidak akan pernah ingin menyudahi pembicaraan seharian penuh.

Itu yang membuat saya tidak pernah menganggap pribadi satupun kalimat penolakan atau picingan mata yang mengintimidasi dari mereka setiap kali saya datang menghampiri. Ketika Anda menyadari bahwa wanita itu sebenarnya menolak tehnik dan strategi yang Anda pakai, maka Anda merasa satu ons lebih ringan karena bisa membuang satu taktik tak berguna dari daftar permainan Anda.

Anda mungkin menghampirinya dari sudut yang salah, menyampaikan kalimat ajakan yang lossy, menyentuhnya terlalu cepat, atau berbicara dengan terbata-bata sehingga dia malas untuk meladeni Anda.

Lakukan hit sesering mungkin hingga pada akhirnya hanya akan tertinggal segelintir tehnik yang sudah teruji dan efektif jika dipasangkan dengan kepribadian Anda yang unik.

Saya sudah berkali-kali mengalami sendiri dimana penolakan dari wanita itu sebenarnya tidak lain dari caranya untuk menyampaikan, “Coba cari cara lain,” “Kok berasa hapalan banget, ngga kena feel-nya,” atau “Please deh, something yang lebih orisinal dong.” Kei, Jet, dan kru Hitman System lainnya dapat memberikan kesaksian yang sama.

Pernahkah Anda berpikir bahwa wanita tidak menolak untuk mengusir Anda, melainkan untuk mengecek apakah Anda cukup berkualitas untuk bisa memodifikasi permainan lainnya? Jadi Anda bisa bayangkan betapa bodohnya jika Anda langsung menyerah dan menyudahi proses berkenalan Anda dengan perasaan terpukul, tidak pernah diberi kesempatan, dan menganggap diri sendiri memang tidak bisa mencapai apa yang Anda impi-impikan?

Setelah membaca ini semua, apakah masuk akal jika Anda masih merasa rendah, ego terluka, sehingga menjadi cengeng jika Anda suatu saat Anda ngehit sekelompok wanita dan mendapati mereka menolak Anda mentah-mentah? Apakah masih ada gunanya jika Anda mengeluh dan mengurung diri dari ribuan bahkan jutaan wanita lainnya, hanya karena satu wanita cuek dan meninggalkan Anda ketika Anda mengajaknya berbicara?

Friends, students, brothers, saya menantang Anda untuk mendasari setiap petualangan hit Anda dengan tiga prinsip emas di atas dan buktikan sendiri apakah Anda menjadi lebih kuat, lebih bersemangat, dan bahkan lebih meledak dengan ide-ide baru setiap kali mendapat penolakan atau saya hanya membual omong kosong belaka.

Ketika wanita asing yang Anda hit menunjukkan sikap penolakan, apapun yang dia ucapkan atau tunjukkan lewat bahasa tubuhnya adalah sesuatu yang harus dianggap sebagai ekspresi sosial, bukannya serangan ataupun penilaian terhadap kualitas diri Anda. Pria lossy akan selalu terpojok dan menyalahkan dirinya sendiri bila menemui penolakan. Ketika pulang, dia akan mengunci dirinya di kamar, memandang ke langit-langit sambil merenung mengingat-ingat betapa pedih dan memalukannya kejadian tersebut, lalu memperparah sendiri luka itu sehingga menganga lebar dan bernanah.

Sementara Pria Glossy akan otomatis berpikir, ‘Wow, kasihan sekali wanita ini. Penampilan  menarik, tapi sikapnya tumor, jangan-jangan dia… Eeeh, ada wanita lain di sana, pindah aaah..’ sambil berjalan pindah ke kelompok target lainnya, tidak lupa berbalik badan sebentar untuk berseru dari kejauhan, “Hari pertama ya? Okay deeh..”

Keluar dan praktekkan paradigma baru ini.

Share the knowledge!