Ladies, saat bekerja di kantor, tanpa sadar kamu mulai menyukai rekan kerja kantor. Padahal kamu sama sekali tidak berpikir akan menyukai si dia, namun entah mengapa setelah menghabiskan waktu bersama di kantor, kamu mulai melihat si dia terlihat tampan saat berkutat di depan komputer, atau tiba-tiba saat dia tertawa di depan teman kerja lainnya kamu mendadak deg-degan tidak karuan.
Aduh, bagaimana ini? Kamu takut hubungan profesional kalian sebagai rekan kerja jadi rusak. Kamu sadar kamu harus move on, tetapi sulit sekali rasanya karena kamu selalu bertemu dia setiap hari di kantor. Tidak ada salahnya menjalani hubungan asmara di kantor, namun hal ini bisa mengganggu fokus pekerjaan dan karir kamu. Untuk kamu yang ingin move on dari si dia, berikut ini caranya:
Mengobrol dengan Orang Lain
Hindari mengobrol dengan si dia di kantor. Selain membahas soal pekerjaan, buatlah jarak antara kamu dan si dia. Ajak rekan kerja lain mengobrol saat makan siang atau kumpul-kumpul, atau mintalah saran dari teman yang tidak sekantor supaya tidak terkena gosip.
Jaga Jarak
Cara terbaik untuk move on adalah menjaga jarak dengan si dia. Menjaga jarak dapat memberikan batas yang menentukan seberapa jauh kamu bisa berhubungan dengan si dia. Tetap jaga hubungan profesional sebagai sesama rekan kerja, jika si dia mulai merayumu, tolak dengan halus dan cukup berinteraksi dengannya saat bersama teman-teman yang lain.
Ingatkan Dirimu Sendiri
Jangan biarkan emosi menguasaimu. Ingat seberapa besar usaha yang telah ditempuh untuk mencapai karir yang dimiliki sekarang. Perasaan suka terhadap gebetan perlahan bisa memudar dengan sendirinya. Mungkin, perasaan ini bisa menjadi tanda kamu perlu memberi perhatian lebih kepada diri sendiri. Kembalikan fokus yang teralihkan karena gebetan ke tujuan hidup dan mimpi kamu.
Membuka Diri
Jadi, setelah mencoba semua usaha di atas, kamu masih belum bisa move on juga? Saatnya pertimbangkan diri untuk mengakui perasaan kepada gebetan. Jika kantor mengizinkan, tidak ada yang salah berhubungan asmara dengan rekan kerja, asal tidak mengganggu konsentrasi di kantor. Namun, jika kamu memutuskan untuk benar-benar move on, ambil cuti kantor selama beberapa hari untuk pergi berlibur demi menenangkan diri.
