Pada satu malam minggu, di sebuah pesta, terdengar sebuah percakapan seperti ini:
“Eh, Jill. Kenal cewek yang itu nggak?”
“Nggak. Kenapa?” sahut saya.
“Cantik. Tadinya kalau lo kenal, gue pengen minta dikenalin.”
“Ajak kenalan aja,” samber saya santai.
“Gila lo? Nggak, ah. Nanti dikira freak, atau gila.”
Ya. Berapa banyak pria di luar sana yang takut mengajak wanita berkenalan pada sebuah pesta? Saya yakin percakapan di atas sering terjadi. Anda menghadiri sebuah pesta. Kemudian melihat sesosok wanita yang menangkap perhatian Anda dengan kecantikannya, lalu mondar-mandir sana-sini mencari kenalan Anda yang (Anda harap) juga kenalannya.
Saran saya simple. Sesimpel: ajak kenalan aja.
Anda takut? Takut dikira freak atau gila. Takut dikira aneh. Takut malah dijauhi. Entah dari mana Anda belajar bahwa berkenalan dan bersosialisasi adalah sesuatu yang aneh, freak dan gila. Jangan heran bila Anda tumbuh menjadi pria yang kuper, kaku, dan tidak tahu cara bersosialisasi. Bila menapak tangga paling pertama dari sosialisasi (yaitu berkenalan) saja sudah Anda anggap gila, apalagi ngobrol asik. Apalagi kencan. Apalagi jadian.
Biar saya beritahu rahasia wanita yang akan mengusir ketakutan dan pikiran-pikiran negatif yang menghalangi Anda making the first move.
Pada dasarnya, wanita senang menjadi cantik. Itulah sebabnya, kami menghabiskan waktu berjam-jam untuk berdandan sebelum ke pesta; dan dengan Anda mengajak kami berkenalan, secara (tidak) langsung, Anda sedang mengakui kecantikan (dan usaha) kami. Maka itu, dengan yakin saya dapat memastikan bahwa 98% wanita akan merasa tersanjung ketika ada seorang pria yang menghampirinya di sebuah pesta dan mengajaknya berkenalan.
Nanti dikira gila gimana? Asal Anda tidak mengajaknya berkenalan dengan ileran, kejang-kejang, mengenakan celana pendek-sandal jepit, dan hal-hal aneh lainnya, Anda tidak akan dikira gila.
Nanti ditampar gimana? Asal Anda tidak mengajaknya berkenalan dengan grepeh-grepeh tubuhnya, saya yaking Anda tidak akan ditampar. Kalaupun Anda ditampar, mungkin dia yang gila.
Nanti ditertawakan gimana? Wanita itu memang begitu. Memang 95% wanita, setelah diajak berkenalan pasti akan bercerita kepada teman-teman atau keluarganya sambil tertawa. Sebenarnya itu bukan untuk menertawakan Anda, kok. Sebenarnya, itu adalah cara kami memamerkan diri. Itu cara kami berkata, “Liat gue, ada yang ngajak kenalan, loh.”
Nanti dihindari gimana? Well, dari sana Anda dapat menilai si dia. Wanita-wanita yang supel dan asik akan santai saja diajak ngobrol, malah nanti percakapan kalian akan menjadi seru. Wanita-wanita seperti ini cenderung menghargai usaha kalian (para pria) untuk mengajaknya berkenalan, sesimpel karena mereka tahu, untuk mengajak berkenalan, pria-pria pasti sudah mengumpulkan banyak keberanian; dan mereka menghargai itu. Sebaliknya, kalau reaksinya sama sekali tidak sesuai yang diharapkan, mungkin sudah saatnya Anda menilai ulang si dia.
Kalau hasilnya tetep jelek gimana? Kan malu. Saya beri hiburan, ya. Kalau reaksinya tidak sesuai yang Anda harapkan, Anda santai saja. Toh Anda tidak akan bertemu dia lagi – kemungkinan Anda bertemu dengannya lagi sangat kecil. Nothing to lose. Justru Anda yang akan rugi jika melewatkan sebuah kemungkinan untuk melanjutkan hubungan dengan seorang wanita cantik, bukan…?
Nanti dikira freak gimana? Asal Anda melakukannya dengan benar dan smooth Anda tidak akan dikira freak. Tunggu tips untuk melakukannya dengan benar di artikel berikutnya.
So, masih mau terus ketakutan kalau liat wanita cantik di pesta?