Seminar selama 4 jam bersama Coach Jet Veetlev, Kei Savourie, Lex dePraxis, dan tim BKKBN membongkar fenomena nikah tanpa persiapan yang sedang marak terjadi di Indonesia.
Sebel gak sih kalau kamu ditanya dan didesak terus buat nikah?
"Liat tuh, si ini sudah nikah. Kamu kapan?"
"Kamu kan udah ada pacar, nikah dong.."
"Inget lho, kamu udah umur segini, mau tunggu kapan lagi?"
Semua orang desek-desek kita untuk nikah. Kakek nenek, ayah ibu, kakak adik, teman main, teman kerja, tetangga, orang yang baru dikenal.. Dari yang single udah nikah sampai yang udah kawin cerai berkali-kali pun ikutan nyuruh kita buat nikah.
Pernikahan udah dibuat kayak perlombaan. Seakan-akan siapa yang lebih cepat menikah jadi lebih bahagia. Padahal kenyataannya gak begitu!
Berdasarkan data yang dipaparkan Badan Pusat Statistik tahun 2020, ada 7 juta pasangan yang bercerai di Indonesia dan angkanya terus naik tiap tahun. Persentase terbesar terjadi pada usia pernikahan 0-5 tahun dengan alasan perceraian tertinggi adalah perselisihan dan pertengkaran terus menerus.
Serem banget sih? Iming-imingnya kebahagiaan, namun kenyataan malah berkata sebaliknya..
Pernikahan modern berbeda dengan pernikahan zaman kakek nenek kita. Salah satu perbedaan paling nyata adalah: social media. Dulu mereka gak bisa berkenalan dengan orang di luar circle mereka. Tapi sekarang, kita bisa bergaul dengan siapa saja karena adanya social media.
Dengan adanya akses social media, kita bisa dengan mudah kenalan dengan orang baru dan gak kehabisan pilihan. Ini adalah salah satu dari banyak faktor lain yang membuat pernikahan modern jadi berbeda dan challenging. Itulah mengapa semakin terburu-buru mempersiapkannya, maka kemungkinan gagalnya akan semakin tinggi.
Ternyata data yang dipaparkan Badan Pusat Statistik tidak cukup untuk menyadarkan masyarakat Indonesia. Buktinya, orang-orang yang terpicu dan terus termotivasi untuk menikah tanpa persiapan bukannya berkurang, malah semakin bertambah dari hari ke hari.
Sebagai pelopor edukasi cinta & relationship di Indonesia, Kelas Cinta sudah melihat sendiri sendiri bagaimana rapuhnya pernikahan yang terburu-buru tersebut. Ribuan curhat seputar pernikahan tanpa persiapan ini kami dapatkan dari komentar, DM dan juga klien yang berkonsultasi. Dengan dukungan audiens dan juga klien Kelas Cinta, kami semakin semangat untuk membagikan dan mengedukasi masyarakat Indonesia tentang pentingnya persiapan matang sebelum memasuki pernikahan.
Kelas Cinta mendedikasikan ulang tahun ke-16 ini untuk membeberkan dan membokar fakta dibalik fenomena nikah tanpa persiapan bersama Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional (BKKBN). Semuanya akan dikemas dalam 1 day seminar dengan detail sebagai berikut:
Di dalam seminar Generasi Nikah Nanti, kami akan membahas:
Selama 4 jam, Kelas Cinta bersama BKKBN akan menjawab semua pertanyaan di atas melalui 4 sesi utama sesuai dengan susunan acara berikut:
13:00 | OpeningHost |
13:10 | Maksimal di Masa Single untuk Menemukan Pasangan MaksimalKei Savourie |
13:55 | Getting To Know Each Other: Beradaptasi dengan Pasangan Sebelum MenikahLex dePraxis |
14:40 | Break |
15:10 | Membongkar Fenomena dan Fakta Pernikahan di IndonesiaTim BKKBN + Moderator |
16:10 | Cinta Saja Tidak Cukup: Hal-hal Krusial Yang Harus DipersiapkanJet Veetlev |
16:55 | ClosingHost |
*Jadwal dan topik kelas bisa berubah sewaktu-waktu
DAFTAR | EVENT | TANGGAL | LOKASI | BIAYA |
---|