Beberapa wanita malas atau menunda pernikahan karena takut berat badannya berubah setelah menikah nanti. Ya, banyak wanita yang mengalami perubahan berat badan setelah menikah. Contoh sederhananya adalah Ibu kita. Bandingkan potret ia saat masih remaja dengan dirinya saat ini. Kebanyakan ibu kita mengalami kenaikan berat badan serta perubahan bentuk tubuh. Hmm, mengapa hal ini bisa terjadi ya?
Apakah pernikahan memiliki suatu “sihir” yang bisa menaikkan berat badan dan mengubah penampilan wanita? Tentu saja bukan “sihir”. Inilah berbagai alasan dibalik bertambahnya berat badan wanita setelah menikah.
Perubahan Prioritas
Setelah menikah, wanita mengalami perubahan prioritas dalam hidupnya. Tadinya ia memperioritaskan dirinya sendiri, kini harus mendahulukan kepentingan keluarganya. Hal tersebut yang pada akhirnya menaikan berat badan wanita.
Makan di Luar Rumah
Biasanya pengantin baru lebih suka memesan atau makan di luar daripada memasak di dapur sendiri. Sering mengonsumsi makanan di luar juga belum tentu baik, meskipun mungkin kamu makan di restoran yang sehat. Sebab, makanan tersebut diolah oleh orang lain, yang belum tentu memikirkan kesehatan si pengunjungnya. Makanan di luar mengandung banyak minyak dan lemak sehingga dapat membuat tubuhmu jadi lesu. Kamu jadi malas berolahraga sehingga lemak menumpuk dan membuatmu gemuk.
Dimanjakan Pasangan
Awal-awal kehidupan pernikahan, biasanya wanita suka dimanjakan pasangan. Entah dimanjakan dengan nggak boleh melakukan sesuatu yang melelahkan, entah dimanjakan dengan dibelukan banyak makanan enak dan berlemak. Kalau seperti ini, wanita terkadang lupa dan terlalu menikmati perlakukan manja dari pasangannya. Alhasil, badan nggak bergerak yang akhirnya memicu kenaikan berat badan.
Program Diet Berantakan
Kalau dulu sebelum menikah masih bisa diet ketat, setelah menikah hal tersebut susah untuk dilakukan. Wanita jadi susah diet ketika sudah menikah karena banyak hal. Mulai dari sering makan di luar, sibuk mengurusi pekerjaan rumah tangga, atau dimanjakan pasangan. Jadwal diet yang sudah dijalankan dengan baik dapat berubah dan mengakibatkan badan mengalami penumpukan lemak.
Malas
Yah, entah karena sudah mengurusi banyak hal, entah karena sangat santai setelah menikah, membuat wanita jadi malas untuk menjaga berat badan. Rasa malas inilah yang akhirnya mengubah bentuk tubuh serta kesehatan wanita.
Nggak Ada Waktu untuk Diri Sendiri
Sebagian wanita merasa kehilangan waktu untuk dirinya sendiri setelah menikah. Mereka (terpaksa) mendahulukan kepentingan kehidupan pernikahan dan keluarga sehingga nggak sempat mengurus dirinya. Ia nggak bisa meluangkan waktu sedikit saja untuk ikut gym atau olahraga.
Karena Hamil dan Melahirkan
Wanita mengalami kenaikan berat badan dalam jumlah cukup besar ketika hamil. Hal itu nggak bisa terelakkan karena adanya berat dari jabang bayinya, juga makanan yang perlu ia konsumsi dari sang bayi. Saat melahirkan pun, sebagian lemaknya masih tersisa di tubuhnya.
Itulah berbagai alasan mengapa wanita mengalami kenaikan berat badan pasca melahirkan. Tetapi, tentu saja kamu bisa menjaga bentuk tubuhmu agar tetap langsing dan fit. Asalkan kamu mau mengatur kehidupanmu, serta nggak malas menjalani setiap aktivitas dan program hidup sehat, kamu bisa mendapatkan tubuh bugar dan langsing.
