3 Tips Menolak Cinta dari Teman Sendiri dengan Halus

Home Articles 3 Tips Menolak Cinta dari Teman Sendiri dengan Halus
Share the knowledge!

Ketika seorang pria dan wanita berteman, hubungan itu bisa berubah menjadi cinta di kemudian hari. Bisa saja sang wanita dan pria mulai merasa saling jatuh cinta. Getaran-getaran cinta bisa timbul karena banyak hal, seperti sudah saling mengenal satu sama lain, merasa nyaman dan lengkap saat bersamanya, mengetahui dia adalah pribadi yang menyenangkan, dan hampir selalu menghabiskan waktu bersama.

719Namun terkadang, yang menyimpan rasa hanyalah satu pihak saja. Misalnya saja sang pria menaruh rasa pada wanita. Lalu pada suatu hari, sang pria menyatakan perasaannya pada sang wanita. Akan tetapi, sang wanita nggak merasakan hal yang sama dengan temannya. Lalu apa yang harus dilakukan?

Jika kamu pernah atau sedang mengalami situasi seperti di atas, lakukan 3 tips ini.

Pertimbangkan dengan Baik

Jujur, mungkin kamu kaget mendengar pernyataan cinta dari temanmu sendiri. Namun, jangan terburu-buru memberi jawaban dahulu. Sebaiknya mintalah waktu untuk mempertimbangkannya. Kamu perlu bertanya pada diri sendiri, apakah kamu mencintainya juga? Atau mungkin kamu nyaman menjadi temannya saja?

Hubungan pertemanan menjadi cinta memanglah suatu hal yang mungkin terjadi. Akan tetapi, nggak semua orang berpkir bahwa perubahan hubungan ini merupakan hal yang baik. Bagaimana nanti ketika putus, apakah masih tetap berteman? Atau malah menghindar selamanya? Jangan pula merasa kasihan pada teman sehingga menerima cintanya. Jika kamu memang nggak merasakan cinta, jangan memaksanya. Hubungan yang dipaksakan atau berdasarkan pada kebohongan akan membawa masalah di masa depan. Jadi, pikirkanlah baik-baik.

Bersikap Jujur

Ketika kamu sudah tahu jawabannya, bersikaplah jujur pada temanmu. Jika kamu mencintainya, berikan jawaban sejelas-jelasnya padanya. Jika kamu nggak cinta padanya, berikan jawaban yang jelas namun tetap sopan.

Jangan memberinya harapan menggantung atau menerimanya karena kamu takut menyakiti atau kehilangan dirinya. Apalagi menerima dengan niat “mencoba” saja. Karena kamu sama saja membohongi diri sendiri dan dirinya.

Tetaplah Bersikap Seperti Biasa

Jika jawabanmu adalah menolaknya, jangan menjauhinya setelah memberi jawaban. Tetaplah bersikap seperti biasa, sebagai temannya. Memang rasanya susah untuk bersikap biasa saja setelah terjadi “apa-apa”. Namun, kalau kamu berubah menjadi menjauh atau mengabaikannya itu akan membuatnya semakin terluka.

Jika temanmu meminta waktu untuk menjaga jarak darimu, hargai keputusannya. Jangan memaksanya untuk tetap dekat denganmu sebab ia sedang berusaha menetralisir perasaan di hatinya.

Pria yang mengerti tentang cinta pun akan menghargai keputusanmu menolak cintanya. Dia pun nggak akan memaksakan perasaannya apabila temannya nggak merasakan hal yang sama.

Share the knowledge!