Secara visual mungkin saja pria senang melihat wanita dengan tubuh langsing, boobs yang indah, dan wajah yang cantik. Namun, kamu juga harus tahu bahwa pria tak hanya memikirkan tampilan fisik saja jika ia benar-benar ingin berkomitmen dengan kamu. Nah, kamu sebagai wanita juga ingin kan “dikejar” oleh pria. Bagaimana agar dia bisa kagum hingga “mengejar”mu? Simak pengakuan empat pria di bawah ini.
Percaya Diri
Saat kencan kamu wajib percaya diri saat bertemu dengan dia. Gunakan pakaian, sepatu, dan riasan yang sekiranya membuat kamu nyaman. Percaya deh, di saat kamu nyaman dan percaya diri, maka aura menarik dan sexy bisa muncul. “Saya pernah kencan sama satu wanita yang sebentar-sebentar ngeluarin cermin. Nggak kehitung deh berapa kali nyisir rambut. Belum lagi, dressnya yang kependekan ngebuat dia sedikit-sedikit harus nutupin pahanya. Aneh! Kalau emang nggak mau kelihatan, mending pakai celana jeans sekalian sih.” – Surya, 26 tahun.
Fun and Fearless
“Wanita yang bisa diajak senang-senang dan berpetualang menurut saya sexy banget. Kayak yang bisa diajak untuk traveling. Wanita yang bisa diajak banyak kegiatan menyenangkan, apalagi kegiatan pria, ngebuat gue bisa jatuh cinta sama dia. Karena pasti wanita itu asyik banget, dan pasti jarang berantem nantinya.” – Alex, 23 tahun.
Ekspresif
Saat kencan sebaiknya kamu nggak berubah jadi robot ya, Ladies. Yang hanya senyum tipis saat dia ngejoke, padahal lucu banget. Yang hanya diam dan bilang nggak apa-apa saat kamu kesal. Menjadi wanita yang selalu ikut apa kata si pria alias tak memberikan saran apa pun Terserah Kamu Aja. Ini yang justru membuat pria jadi tak tertarik dengan kamu. Bak wanita es yang dingin—di saat dia bisa menemukan wanita yang aktif. “Kayaknya sekarang wanita harus lebih sering jujur apa adanya, deh. Jadi wanita ekspresif lebih nyenengin dibandingkan pasif gitu. Kalau suka bilang suka. Kalau kesel bilang kesel. Nggak perlu ditahan.” – Roby, 23 tahun.
Mandiri Sekaligus Manja
“Manja sesekali sih boleh, tapi saya lebih suka wanita yang mandiri. Yang punya wawasan luas jadi asyik diajak ngobrol. Yang serba bisa, nggak harus dianterin terus-terusan, dan nggak ketergantungan sama orang lain. Tapi biar gitu, saya juga nggak mau kehilangan sisi manja dia. Kalau sekiranya kegiatan yang harus dilakukan pria, nggak perlulah dia lakuin buat buktiin kalau dia mandiri. Dengan minta tolong, itu jadi bukti kalau pasangan saya masih butuhin saya.” – Dika, 22 tahun.