4 Tips Meyakinkan Diri Sebelum Menikah

Home Articles 4 Tips Meyakinkan Diri Sebelum Menikah
Share the knowledge!

Kamu pasti ingn menikah, bukan begitu? Ya, hampir seluruh wanita di dunia ingin bisa melangsungkan pernikahan dalam hidupnya. Apalagi jika bisa menikah dengan pria yang tepat, di waktu yang tepat, dan persiapan yang tepat. Maka semuanya akan terasa sempurna.

c91c85a408754fd0a80ccda71b43a80bPasangan dan dirimu memang berniat ingin melanjutkan hubungan ini ke pernikahan. Kamu tentu senang sekali dengan hal tersebut. Tetapi, nggak jarang ada rasa ragu hinggap di hatimu. Terkadang kamu merasa nggak yakin atau nggak siap untuk menikah dengan pasangan. Kamu takut ingin melanjutkan kehidupan percintaanmu menjadi kehidupan rumah tangga. Kamu merasa ingin mundur dan berpikir lebih lama lagi untuk memutuskan akan menikah.

Yah, terkadang rasa ragu itu datang saat kamu ingin memilih sesuatu dalam hidupmu. Tapi, jangan sampai rasa ragu tersebut menghalangi jalanmu untuk menikah. Terlebih jika pasanganmu sudah siap melamarmu. Coba yakinkan dirimu dengan beberapa tips sebelum menikah dengannya.

Kondisi Keuangan Siap

Kondisi keuangan merupakan salah satu sumber keraguan saat ingin memutuskan menikah. Kamu takut, apakah kondisi keuanganmu dan pasangan sekarang dapat menyokong kehidupan pernikahan di masa depan. Atau mungkin kamu takut bahwa keuangan kalian berdua nggaklah cukup untuk bisa menghidupi keluarga kecil nanti.

Kalau memang kenyataannya kamu dan pasangan belum memiliki kondisi keuangan yang stabil, belum mapan, lebih baik tahan keinginan untuk menikah. Jangan terburu-buru untuk memutuskan. Daripada kamu dan pasangan bertengkar karena uang, lebih baik menyeimbangkan kondisi finansial terlebih dahulu.

Siap untuk Saling Mengutarakan Keinginan

Ketika sudah menjadi pasangan suami-istri, kamu dan pasangan harus bisa membangun komunikasi yang baik agar menghindari salah paham. Lebih baik sebelum menikah, luangkan waktu untuk saling mengutarakan keinginan setelah menikah nanti. Misalnya mengenai pembagian tugas rumah tangga, masalah bayar-membayar, atau hal lain yang sedang kamu kejar. Buatlah komitmen untuk setuju dan menjalani hal tersebut. Jika sudah dikompromikan sebelum menikah, kamu jadi lebih tenang dan nggak kaget setelah menikah nanti.

Menikah Bukan Karena Paksaan

Coba pikirkan, apakah kamu ingin menikah karena memang sudah siap dan tulus melakukannya? Atau kamu ingn menikah lantaran alasan yang negatif, seperti termakan nafsu melihat teman lain menikah, desakan pasangan atau orang tua, juga karena malu dengan lingkungan sekitar? Kalau kamu menikah karena terpaksa, lebih baik jangan dilanjutkan. Menikahlah karena kamu menginginkannya tulus dari hati, bukan karena paksaan dari dunia luar. Sebab kamulah yang akan menjalankan kehidupan pernikahanmu, bukan orang lain di sekitarmu.

Alasanmu Memilih Pasangan

Terkadang, wanita terjebak dalam hubungan yang salah, atau dengan orang yang salah. Namun, ia sama sekali nggak menyadarinya. Sampai akhirnya ia menikah, barulah tersadar kalau kehidupan pernikahannya nggak membuatnya bahagia. Oleh karena itu, sebelum menikah, coba bawa kembali alasanmu memilih pasangan sebagai pendamping hidupmu. Mengapa kamu memilihnya? Apa karena ia memang benar membuatmu bahagia, bisa membuatmu tertawa, dan ia sesuai dengan kriteriamu? Atau kamu memilihnya karena nggak bisa hidup tanpa dirinya, nggak mau sendirian, dan takut dianggap nggak laku? Pikirkan baik-baik sebelum kamu menikah dengannya.

Share the knowledge!