Alasan Wanita Bertahan dalam Hubungan Buruk Secara Ilmiah

Home Articles Alasan Wanita Bertahan dalam Hubungan Buruk Secara Ilmiah
Share the knowledge!

Apakah kamu punya teman wanita yang terjebak dalam hubungan yang nggak sehat? Ada? Sebagian dari mereka memang bisa kita anggap “terjebak” karena mungkin belum paham atau belum sadar bahwa mereka bisa melepaskan diri dari hubungan buruk tersebut. Tetapi, sebagian lainnya bisa dibilang “sengaja menjebak” diri mereka sendiri. Sebab, mereka tahu bahwa hubungan asmaranya nggak sehat, tetapi nggak ingin melepaskan diri dari hubungn itu.

domestic-abuseMengapa wanita nggak ingin pergi meninggalkan hubungan buruk? Apakah mereka terlalu cinta dengan pasangannya sehingga mereka tetap bertahan meskipun telah disakiti? Untuk mengetahui jawabannya, sebuah penelitian pun telah dilakukan. Hasilnya, alasan utama mereka bukan karena cinta.

Lantas karena apa dong? Penelitian yang telah dipublikasikan oleh The Journal of Personality and Social Psychology tersebut menyebutkan bahwa hal yang memicu orang untuk tetap bertahan dalam hubungan buruk adalah takut hidup sendiri. Mereka lebih memilih untuk punya pasangan daripada harus sendirian.

Ketua peneliti Stephanie Spielmann dari University of Toronto memusatkan penelitian pada bagaimana ketakutan akan kesendirian memengaruhi hubungan asmara. Dari 153 responden yan terlibat, 40% mengaku takut kalau nggak memiliki hubungan jangka panjang.

Nggak hanya itu. Sebanyak 18% responden takut akan menjadi perawan tua, 12% lainnya mengaku takut kehilangan pasangan, 11% responden takut menjadi tua sendiri, dan 7% lainnya takut nggak pernah memiliki keluarga dan anak. Sisanya, 7% responden merasa nggak berharga bila sendiria, 4% lainnya takut dengan pemikiran orang lain saat nggak punya pasangan, dan 0,7% responden mengatakan lebih baik punya hubungan sekalipun itu buruk daripada ngak punya sama sekali.

Penulis mengatakan, “Selama menjalani hubungan, orang yang takut menjadi single akan memprioritaskan status di atas kualitas hubungan asmara, bertahan dalam hubungan yang kurang responsif dan kurang menarik, serta menjalani hubungan yang kurang memuaskan.”

Sudah tahu kan, alasannya? Cukup mencengangkan juga, kalau ternyata orang lebih memilih bertahan dalam hubungan buruk daripada menyandang status sendiri. Padahal, menjadi single justru menyenangkan, terlebih ketika terlepas dari hubungan buruk, nggak sehat, dan nggak membahagiakan. Benar nggak? Coba baca lagi artikelnya, ini dan ini.

Share the knowledge!