Wanita menjadi sangat pemalu jika membicarakan masalah masturbasi. Bahkan, mereka enggan untuk membahasnya dengan teman atau pasangan. Para pria pun sepertinya suka meledek wanita yang melakukan aktivitas ini sendirian. Seakan-akan aneh melihat wanita memuaskan dirinya sendiri.
Karena keadaan ini, banyak wanita yang nggak menyadari manfaat besar yang akan dirasakan jika melakukan masturbasi. Para sex therapist pun masih terus melakukan berbagai penelitian mengenai hal ini. Dan mereka merekomendasikan wanita untuk melakukan masturbasi, khususnya untuk mereka yang susah orgasme. Sebab masturbasi ternyata membantu wanita mengenali tubuh mereka sendiri dan mengetahui apa yang menyenangkan untuk mereka.
Kira-kira manfaat besar apa yang didapatkan oleh wanita dengan masturbasi?
Membantu Mencapai Orgasme
Seperti yang sudah disebutkan di atas, masturbasi dapat membantu wanita untuk meraih orgasme. Dan, normal bagi wanita untuk mencapai orgasme saat masturbasi, sama seperti pria. Perbedaannya, wanita memiliki dua cara yang dapat membuatnya orgasme, ada yang terjadi akibat rangsangan klitoris (oragsme klitoral) dan akibat rangsangab G-spot (orgasme vaginal).
Jika ingin mendapatkan orgasme saat bercinta, cobalah posisi doggy style. Sebab posisi ini memusatkan rangsangan pada klitoris. Namun, akan lebih baik lagi jika pasangan dapat memusatkan rangsangan pada dua area (klitoris dan vagina) saat sedang bercinta. Karena wanita dapat merasakan orgasme dua kali lipat dari sebelumnya. Bagaimana cara melakukannya? Tentu saja dengan melatih ketrampilan.
Orgasme Lebih Cepat Didapatkan
Tahukah wanita, masturbasi dapat membuatmu mendapatkan orgasme lebih cepat dibanding saat berhubungan intim dengan pasangan. Mengapa? Sebab wanita membutuhkan waktu yang cukup lama untuk mencapai “puncak”. Dengan masturbasi, rangsangan langsung terfokus pada area kelamin dan titik-titik sensitif lain sehingga memudahkan wanita untuk orgasme.
Wanita dapat Masturbasi dengan Berbagai Cara
Banyak wanita yang merasa bersalah untuk melakukan masturbasi padahal dia sudah memiliki kekasih. Mengapa? Padahal para ahli berpendapat hal ini wajar. Jika kalian sedang ingin bercinta namun terhalang keadaan (pasangan jauh, sibuk, lelah, dan sebagainya), masturbasi adalah satu-satunya jalan keluar, bukan?
Umumnya, jari dan vibrator digunakan untuk melakukan masturbasi. Cara apapun untuk melakukan masturbasi dianggap normal oleh para sex therapist. Tetapi, para ahli mengkhawatirkan pemakaian vibrator karena memiliki efek samping yang cukup mengkhawatirkan. Vibrator dapat mengurangi kemampuan orgasme wanita saat bersama pasanganya, serta membuat area kelamin menjadi sakit atau mati rasa. Sebaiknya jangan digunakan terlalu sering atau berlebihan.
Memperbaiki Mood
Mood sedang nge-down? Masturbasi dapat memperbaikinya. Solo seks membuatmu fokus terhadap kenikmatan diri sendiri, tanpa perlu memastikan pasangan ikut menikmati atau nggak. Tetapi ini bukan berarti wanita boleh menjadi egois ya. Ini dimaksudkan bahwa wanita diperbolehkan untuk sesekali memikirkan diri sendiri.
Memperbaiki Kehidupan Seks
Masturbasi dapat membantu wanita untuk mempelajari apa yang menyenangkan untuk mereka. Hal ini dapat membantu meningkatkan kepercayaan diri secara seksual, juga membimbing pasangan dalam bercinta nanti. Wanita nggak akan malu untuk menunjukkan di mana area sensitif atau bagaimana ia ingin diperlakukan oleh pasangannya.
Wanita yang menggunakan vibrator untuk masturbasi ternyata lebih memiliki fungsi seksual dalam hal pelumasan vagina, hasrat, gairah, dan kemudahan orgasme. Mereka pun nggak merasa sakit saat intercourse.
Membantu Rileks
Hari yang buruk akan mempengaruhi pikiran wanita sehingga menyebabkan stres. Masturbasi menjadi salah satu alternatif untuk menyenangkan diri sendiri dan mengusir stres tersebut. Memang nggak selalu mengatasi, tetapi aktivitas ini cukup membantu, kok.
Mengurangi Nyeri Haid
Bagi wanita yang selalu mengalami kram atau nyeri saat datang bulan, cobalah untuk melakukan masturbasi. Aktivitas ini cukup membantu mengurangi gejala-gejala PMS yang dirasakan wanita, bahkan mengurangi rasa marah dan mudah tersinggung. Apalagi jika masturbasi sampai mendatangkan orgasme, ternyata dapat membantu mengurangi migrain. Meskipun beberapa ahli mengatakan bahwa masturbasi sebagai salah satu pemicu migrain, kegiatan ini juga dapat menguranginya.
