Rasa-rasanya tidak ada satu pun orang yang saat ini tidak memiliki artis idola. Secara umum, idola kamu adalah sosok yang bisa memberikan motivasi, inspirasi, serta contoh baik yang bisa kamu tiru di kehidupan sehari-hari. Seperti yang dilakukan oleh kedua artis belia Indonesia ini, yaitu Ariel Tatum dan Aurel Hermansyah, yang sangat mengidolakan Kylie Jenner, salah satu anggota keluarga Kardashian yang terkenal dari serial televisi mereka Keeping Up With the Kardashians. Saking mengidolakan Kylie, kedua artis tersebut sampai terinspirasi akan gaya Kylie dari atas sampai bawah, lho!
Bagaimana denganmu, Ladies? Pasti kamu punya paling tidak satu tokoh idola dari bidang mana pun yang kamu jadikan panutan seperti Ariel dan Aurel terhadap Kylie Jenner. Artis idola bisa mendatangkan dampak positif apabila kamu mengidolakan mereka dengan sehat. Namun, bagaimana jadinya kalau kamu sampai terobsesi mati-matian? Saking terobsesinya, kamu rela melakukan apa saja demi artis idola, sampai rela mati segala! Aduh, tentu saja itu tidak sehat, bukan? Maka dari itu, kamu harus mengenali jenis-jenis obsesi terhadap selebriti yang tidak sehat seperti apa yang patut kamu jauhi karena dapat merusak kesehatan mental kamu berikut ini!
1. Obsesi Secara General
Pelaku yang masuk dalam kategori ini adalah yang dulunya pernah menjalani hubungan dengan korbannya dan tidak selalu dalam konteks idola dan fansnya. Biasanya, si pelaku memiliki kesamaan sifat yaitu tidak mampu memiliki hubungan atau pertemanan yang sukses dengan orang lain, tidak mampu berinteraksi sosial dengan normal, insecure, dan sering rendah diri. Karena insecuritynya, si pelaku jadi sangat terobsesi dengan korbannya atau artis idolanya.
2. Erotomania
Erotomania merujuk ke sikap pelaku yang berhalusinasi sang idola jatuh cinta padanya. Meski kasusnya tidak sebanyak kategori lainnya, pelaku erotomania biasanya tidak membuntuti idolanya seperti pada kasus pertama, terlepas dari halusinasi mereka. Kebanyakan pelaku adalah wanita dan sering kali mereka menderita penyakit mental seperti skizophrenia, depresi berat, dan bipolar. Para pelaku percaya bahwa sang idola menggunakan alat komunikasi (media sosial, majalah, televisi, dsb.) untuk mengirimkan pesan atau ungkapan khusus untuk mereka saja.
3. Obsesi Secara Sosial
Level kekaguman sang pelaku biasanya didapatkan dari cara sang artis menangkap perhatian audiensnya. Kategori ini tergolong memiliki kadar obsesi rendah. Para pelaku hanya membicarakan sang artis dengan teman-temannya sebagai bahan gosip. Hal sekecil apapun yang dilakukan sang idola akan dijadikan bahan omongan dan obsesi kecil di antara para pelaku.
4. Obsesi Personal dan Intens
Level obsesi ini termasuk tinggi dan dianggap mengkhawatirkan. Kategori ini biasanya dihubungkan dengan gejala neurotisme dan psikotisme. Sang pelaku memiliki tingkat halusinasi yang cukup mengganggu. Misalnya, pelaku menganggap tokoh idolanya adalah belahan jiwanya atau sahabat dekat padahal si idola tidak mengenal pelaku sama sekali secara langsung.
5. Obsesi Borderline-Pathological
Level obsesi inilah yang paling dianggap mengganggu dan membahayakan si idola. Tingkat yang paling parah ini dapat diindikasikan melalui sikap pelaku yang sering kali melontarkan ucapan yang sangat mengganggu perihal idolanya seperti, “Kalau gue ketemu idola gue, bakal gue culik terus gue tidurin!” atau “Kalau gue punya duit satu milyar, gue bakal beli tisu bekasnya idola gue!”
Aduh, sangat mengganggu sekali ya, Ladies. Boleh-boleh saja sih, menyukai artis idola dan mencontoh sang idola seperti Ariel Tatum dan Aurel Hermansyah, tetapi jangan sampai kamu kehilangan jati diri. Banyak sekali wanita yang terobsesi dan berlomba-lomba menjadi seperti artis idola mereka agar dikagumi banyak orang tetapi lupa untuk terus belajar menjadi wanita berkualitas. Nah, bagaimana caranya menjadi wanita cerdas berkualitas tetapi tetap modis dan elegan seperti artis idola?
Artinya, kamu harus ikut kelas >>>>>[klik!]Lovable Lady[klik!]<<<<< karena kamu akan diajarkan caranya menjadi wanita berkelas yang memikat pria mana pun dengan pesona bagaikan artis idola kamu. Tidak itu saja, kamu juga akan menyadari betapa berharganya dirimu sebagai wanita, sehingga kamu akan belajar untuk mencintai diri sendiri dan tidak lagi minder dengan kekurangan kamu.
Ayo, buruan klik linknya sekarang juga dan ajak juga teman kamu sebelum kehabisan kursi!