Kenapa Kamu Harus Cerita ke Sahabat Pasca Putus?

Home Articles Kenapa Kamu Harus Cerita ke Sahabat Pasca Putus?
Share the knowledge!

19.00: Game over!

19.07: Take care :(

19.15: IMU :(

19:17: Aku enggak bisa :( :( :(

19:20: HEEELPPP!!!

19:22: Ga ada yang bisa ngertiin.

Riska melihat status Twitter sahabatnya, Lina. Riska sebenarnya tahu kalau Lina “berulah” seperti itu, berarti dia sedang ada masalah. Kayaknya sudah tiga hari ini Lina posting twit galau. Namun, setiap kali Riska telepon sahabatanya untuk menanyakan masalah twitnya, jawabannya selalu sama: Aku enggak apa-apa kok, Ris. Thank you, ya dan diakhiri dengan obrolan lain yang tak ada kaitannya sama sekali.

Selalu begitu, tapi anehnya Lina tak pernah bercerita sedikit pun. Di satu sisi Riska khawatir. Di sisi Lina ia tak mau menceritakan masalahnya yang baru saja putus. Sayangnya, Lina justru malah cerita ke social media yang BISA DIBACA oleh semua orang dengan banyak dugaan, dibandingkan cerita sama sahabatnya. Lina berpikir kalau dengan galau di social media, maka semua masalahnya akan beres, padahal tak ada satu pun followersnya yang kirim DM nanya kenapa dia buat twit seperti itu. Masalah kebanyakan wanita.

Ladies, siapa sih yang mau dengan perpisahan? Rasanya menyakitkan. Saking sakitnya, kita justru enggak bisa menceritakan masalah itu dengan sahabat sendiri, padahal justru itu membuat kamu semakin galau dan kesepian. Saat masih pacaran kamu bisa cerita sama pasangan, tapi setelah putus sudah tidak dan kamu malah memilih untuk enggak menceritakan ke siapa pun? Makanya kamu jadi galau karena merasa enggak ada orang yang bisa mengerti kamu. Menganggap bahwa hanya pasanganlah, satu-satunya orang yang bisa mengerti kamu.

Jangan-jangan sedih yang berkepanjangan merupakan efek karena kamu belum menceritakan masalah dan belum berbagi kesedihan kepada sahabatmu.

Saat mengalami masalah atau sedih, kamu WAJIB berbagi apa yang kamu rasakan ke orang lain, salah satunya adalah sahabat kamu. Memang belum tentu mereka bisa menyelesaikan masalah kamu, tapi setidaknya kamu sadar bahwa kamu enggak sendirian. Jangan di social media karena jelas followers-mu enggak mengenal kamu sepenuhnya—lagi pula enggak ada yang beneran peduli sama yang kamu rasakan kok di sana.

Putus cinta dan sedih? Temui teman-temanmu. Ceritakan apa yang kamu rasakan jika kamu tak ingin menceritakan detail masalahmu. Namun, setidaknya kamu bisa lega, bisa tahu bahwa sahabatmu ada di sampingmu, apalagi biasanya sahabatmu paling mengerti bagaimana cara yang tepat untuk menghibur saat kamu ada masalah.

Share the knowledge!