Ladies, 2 Hal yang Membuat Kamu Cemburu

Home Articles Ladies, 2 Hal yang Membuat Kamu Cemburu
Share the knowledge!

Hanya karena banyak orang mencontek ketika ujian, nggak membuat nyontek jadi benar. Setuju? Hanya karena banyak orang merokok, nggak membuat merokok menjadi menyehatkan. Masih setuju? Hanya karena banyak ibu membuang bayinya, bukan berarti hal tersebut itu baik. Intinya, nggak peduli berapa banyak orang beranggapan atau melakukan sebuah kegiatan, nggak berarti kegiatan tersebut baik.

Sama dengan cemburu.

Young couple holding glasses with champagne and woman looking for them, outdoors, focus on woman with red hair and manNggak peduli berapa banyak wanita di luar sana yang merasakan cemburu terhadap pasangannya, membenarkan diri dengan alasan “Cemburu itu berarti beneran sayang, beneran care” dan lain sebagainya, nggak membuat cemburu menjadi kegiatan yang baik, berhikmah, dan wajar.

Mau 80% wanita dunia merasakan cemburu terhadap pasangannya, pun, cemburu itu tetap nggak ada gunanya! Selain ngeribetin hubungan, tentu saja. Lalu kalau cemburu itu nggak ada gunanya, kenapa dong, kamu tetap merasakan cemburu?

Kalau kamu cemburu, di balik “beneran sayang dan beneran care” sesungguhnya kamu takut kehilangan. Takut pasanganmu direbut orang lain. Kenapa kamu takut pacarmu direbut orang lain? Karena dua hal. Pertama, kamu nggak percaya diri. Kedua, kamu nggak percaya dia.

Kamu Nggak Percaya Diri

Status kamu saat ini sudah menjadi pasangannya, tapi kamu masih sibuk meributkan (misalnya) teman wanitanya yang sering nge-like status Facebook dia. Kemudian kamu menganggap teman wanitanya itu sebagai sainganmu untuk mendapatkan perhatian si pacar. Lho, memangnya kamu lupa kalau pasanganmu itu SUDAH MEMILIH KAMU sebagai pasangannya, bukan temannya yang sering like Facebook dia itu?

Keadaannya sekarang, kamu itu SUDAH DIPILIH, lho. Untuk apa kamu iri dengan orang yang nggak dipilih oleh pasanganmu itu? Apakah seorang ratu yang duduk di tahta patut cemburu pada wanita jelata dan takut tahtanya direbut?

Kamu Nggak Percaya Dia

Dalam kehidupan pribadi saya, saya termasuk wanita yang sangat percaya pada pasangan. Karena itu, sangat sulit bagi saya untuk cemburu. Saya tahu pasangan saya cukup bijak dalam mengambil keputusan. Karena itu, nggak mungkin dia memutuskan untuk memilih orang lain daripada saya. Saya yakin pasangan saya cukup pandai dalam melihat keadaan. Karena itu, nggak mungkin ia memutuskan hubungan dengan saya demi wanita lain.

Karena apa? Karena saya adalah wanita yang paling lovable untuk dia.

Sekarang mari kita lihat pasanganmu, ladies. Apakah pasanganmu orang yang bijak? Apakah ia orang yang mampu berpikir untuk masa depan? Apakah ia orang yang nggak gegabah dalam mengambil keputusan?

Bila iya, maka kamu nggak perlu khawatir. Selama kamu menjalankan peranmu sebagai wanita yang paling lovable bagi dirinya, ia nggak akan memilih wanita lain. Seberapa pun banyaknya likes Facebook yang diberikan oleh wanita lain.

Dan kalaupun dia beneran memilih wanita lain? Rugi ada pada dia. A lovable lady will still be lovable even without a man beside her.

Makanya ladies, daripada kamu ribet dan cape hati karena cemburu dan insecure, lebih baik kamu pilih di antara dua hal ini:

-Upgrade diri sendiri agar menjadi yang paling lovable untuk dirinya, atau

-selesaikan hubunganmu dengan si dia dan cari pacar baru yang (jauh) lebih kuper dan nggak punya teman supaya kamu tenang.

Share the knowledge!