Mantan atau Kekasih Baru, Siapa yang Harus Dipilih?

Home Articles Mantan atau Kekasih Baru, Siapa yang Harus Dipilih?
Share the knowledge!

Sangat sulit untuk memilih di antara dua pilihan. Kalau dulu, sempat dibahas bagaimana menangangi keadaan ketika harus memilih satu dari dua pria yang sedang pdkt. Nah, bagaimana kalau pilihan yang ada antara mantan dan kekasih baru?

31_The_Vampire_Diaries_wallpaper_1920x1080Beberapa wanita memang terjebak dalam keadaan seperti ini. Mungkin saja dia putus tanpa memikirkan keadaannya denga baik sehingga masih ada rasa cinta yang tersisa. Namun, ada seorang pria yang dapat membuatnya nyaman dan berpotensi sebagai pacar baru. Kalau sudah begini, harus pilih yang mana?

Kamu dapat mengikuti langkah-langkah ini untuk bisa menentukan pilihan. Namun, setelah menjatuhkan pilihan, pegang komitmenmu bersama pria tersebut.

Dapat Melengkapi Dirimu

Pasangan yang dapat melengkapi satu sama lain adalah yang terbaik, begitulah menurut pendapat psikolog klinik dewasa, Liza Marielly Djaprie, M. Si. Psi, S.C. Pasangan yang tepat dapat membuat wanita berkembang dalam hal apapun. Dan sebaliknya, pasangan pun turut berkembang karena dirimu.

“Setiap orang punya kelebihan dan kekurang. Tapi kalau saya, ingin bersama dengan seseorang meskipun ada kekurangannya juga tapi paling nggak klop dengan saya. Kekurangannya nggak jauh-jauh banget dengan saya,” ujar Liza.

Membuat Perbandingan

Nggak perlu membandingkan secara terang-terangan dengan menyandingkan mereka berdua di hadapanmu. Cukup buat penilaian dalam hati saja. Siapa yang lebih memasuki kriteria kita, siapa yang memiliki kekurangan yang masih dapat kita tolerir, siapa yang memilikikelebihan yang dapat melemngkapi kita, seperti itu.

Bukan Pria yang Bersifat Kasar

Jauhi pria yang hanya memperlakukanmu secara kasar. Hindari pria yang berkata dan bersikap kasar, mood yang berubah, suka memandang rendah orang lain, dan sebagainya. Kamu tahu mana yang lebih tepat untuk kalian, Ladies.

Cari Waktu yang Tepat

Setelah membuat keputusan, jangan terburu-buru untuk mengatakannya. Cari waktu yang tepat untuk meninggalkan salah satu dari pria tersebut. Psikolog Liza menyarankan untuk memberi waktu diri sendiri untuk berpikir dan merasa yakin sebelum membuat pilihan.

“Kalau buat saya, mungkin 2 sampai 3 bulan cukup untuk berpikir. Maksimal 6 bulan. Lihat selama prosesnya. Namun ada juga yang memutuskan dengan cepat, satu bulan telah membuat keputusan karena salah satu pria tersebut suka bersikap kasar,” ujar Liza.

Meninggalkan Secara Baik-Baik

Saat sudah yakin, jangan memutuskan dengan cara yang aneh atau meninggalkan kesan jelek, yang dapat membuat pria merasa marah. Walaupun mungkin nanti ia akan tetap merasa sakit hati, tappi minimalisirlah hal tersebut dengan memutuskan secara baik-baik. Bicarakan dengannya, dan terima keputusannya. Ketika dia ingin menjauhimu, hargailah keinginannya. Jangan sampai menghilang secara tiba-tiba karena akan menjadi masalah ke depannya.

Jadi, siapa yang akan kalian pilih, Ladies?

Share the knowledge!