Banyak wanita muda yang tidak sempat meluangkan waktu untuk memasak. Namun, kesibukan bukan alasan untuk menolak belajar memasak bukan? Sebagai wanita, memasak seperti kemampuan dasar yang bisa dibanggakan. Itu bukanlah anggapan yang berlebihan atau sexist, Ladies.
Jika banyak pria di luar sana yang menjadikan ‘memasak’ sebagai profesi, mengapa kamu sebagai wanita malah menghindarinya? Tidak masalah jika kamu belum bisa memasak. Namun, jika kamu sudah menolak mentah-mentah untuk belajar memasak, kamu perlu tahu beberapa hal berikut.
Memasak Bukan Cuma Urusan Makan
Saat ini, setiap orang bisa makan kapanpun dan dimanapun. Tidak ada alasan untuk menunda makan hanya karena kamu belum masak. Masalahnya, ada poin penting yang diabaikan wanita saat mereka menghindari kata ‘memasak’.
Ada rumus ‘cinta’ dari seorang ibu kepada anak dan suaminya saat ia memasak. Itulah alasan kenapa kamu selalu merindukan masakan ibu. Saat ini kamu mungkin belum menyadari kebutuhan itu. Namun, setidaknya kamu sudah memahami makna penting dari ‘memasak’. Memasak adalah soal membuat dirimu dan orang lain bahagia melalui makanan.
Lebih Higienis
Kamu tidak pernah tahu bagaimana masakan di luar sana diproses. Selalu ada peluang yang membuat makanan di luar sana tidak higienis. Memasak sendiri tentu lebih menjamin kualitas asupan makanan ke tubuh bukan?
Kita memang tidak bisa menghindari segala macam ketidakhigienisan pada makanan. Namun setidaknya kamu sudah memperkecil peluang makanan tidak sehat masuk ke tubuh.
Ada Kepuasan Batin
Ada ungkapan yang mengatakan ‘Memasak bisa membuatmu bahagia’. Ungkapan itu benar adanya. Saat kamu selesai membuat hidangan, kamu jadi merasa puas. Meskipun hidangan yang kamu sajikan tidak enak rasanya, rasa puasmu tidak akan hilang. Kamu justru semakin termotivasi untuk memasak lebih baik lagi.
Membuatmu Semakin Mandiri
Clay Routledge seorang ahli psikologi sosial menyatakan memasak bisa membuatmu semakin mandiri. Itu karena kamu terbiasa memilih bahan dan menentukan jenis masakan yang dibutuhkan dan diinginkan. Bahan yang kamu pilih dan inginkan kemudian diolah olehmu sendiri. Aktivitas itulah yang bisa membuatmu terbiasa dengan ‘kemandirian’.